Prioritaskan UMKM

Pemkab Berau Bersiap Gelar Berau Expo 2025

Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said (Azwini/Disway Kaltim)

PEMERINTAH Kabupaten Berau memastikan pelaksanaan Berau Expo 2025 tetap digelar, meski harus berjalan di tengah kebijakan efisiensi anggaran secara nasional. Kegiatan tahunan ini dinilai krusial bagi penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bumi Batiwakkal.

Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said menegaskan, gelaran tahunan tersebut merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap pelaku usaha lokal. Menurutnya, event semacam ini bukan sekadar hiburan masyarakat, tetapi menjadi ruang strategis bagi UMKM untuk berkembang dan memperluas jangkauan pasar.

“Pada pembahasan APBD 2025, saya mempertahankan agar Berau Expo tetap masuk dalam agenda. Tahun ini bisa kita laksanakan, kemungkinan pada Agustus atau September,” ujarnya.

Ia menilai, penyelenggaraan expo menjadi momentum penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Said menegaskan, meniadakan kegiatan semacam ini justru tidak sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Ini bukan hanya soal komitmen, tapi juga langkah konkret agar UMKM tetap punya panggung untuk bertumbuh,” tegasnya.

Dukungan terhadap UMKM tidak hanya melalui penyelenggaraan expo, tetapi juga melalui pembinaan, pelatihan, bantuan alat produksi, hingga fasilitasi akses permodalan sebagai bagian dari strategi memperkuat kemandirian usaha. Lebih lanjut, Said menyampaikan bahwa efisiensi anggaran dalam APBD Berau 2025 difokuskan pada pemangkasan belanja perjalanan dinas hingga 50 persen di 47 organisasi perangkat daerah (OPD).

Namun demikian, ia menegaskan bahwa kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat serta mendukung sektor UMKM tetap menjadi prioritas Pemkab Berau.

“Anggaran perjalanan dinas sudah kami kurangi secara signifikan. Tapi kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat, apalagi mendukung sektor produktif seperti UMKM, tetap menjadi prioritas,” tuturnya.

Dengan pelaksanaan Berau Expo 2025 yang tetap berjalan di tengah keterbatasan fiskal, ia berharap geliat UMKM terus meningkat. Selain menjadi ajang promosi, expo ini juga diharapkan mampu membuka peluang usaha baru dan memperkuat perekonomian masyarakat.

“Kami ingin UMKM tetap punya ruang tampil, meski anggaran daerah terbatas. Expo ini jadi kesempatan bagi mereka untuk tumbuh dan naik kelas,” tutupnya. (ADV/AZWINI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *