TANJUNG SELOR, NOSAKALTARA – Polresta Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menurunkan tim penyidik ke area kantor Koran Kaltara di Jalan Jelarai Raya Tanjung Selor, Rabu (13/8/2025).
Kapolresta Bulungan, Kombes Rofikoh Yunanto mengatakan, tim penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Ini tindak lanjut dari laporan perusakan yang dilaporkan pihak Korkal,” kata Kombes Rofikoh.
“Seperti perusakan mesin cetak dan CCTV. Di lokasi juga telah diselidiki atau diperiksa oleh tim kami, termasuk sidik jari,” tambahnya.
Dijelaskan, dari hasil rekaman CCTV yang terletak di dalam kantor Korkal, tampak dua orang tidak dikenal menggunakan helm berada di luar kantor tersebut.
“Rekaman CCTV ini juga kami periksa sebagai barang bukti untuk mengetahui kedua orang tersebut. Saat ini kami mencari bukti pendukung untuk menguatkan perusakan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Koran Kaltara, Agus Wiyanto mengatakan, pihaknya telah membuat laporan dan mendapat respons positif pihak kepolisian.
“Adapun kejadian yang kami laporkan, yakni perusakan alat cetak media massa Koran Kaitara dan CCTV yang terjadi di Kantor Koran Kaltara,” kata Agus.
Agus menjelaskan, dari pemeriksaan awal yang dilakukan manajemen tidak ditemukan barang hilang atau dicuri oleh pelaku.
“Hanya perusakan, tapi ini berdampak fatal, karena mesin cetak mengalami kerusakan sehingga mengganggu operasional media kami. Dugaan bisa saja muncul bahwa ini sebagai bentuk intimidasi terhadap kerja jurnalistik Koran Kaltara,” ujarnya.
Namun pihaknya tidak ingin lebih jauh berspekulasi dan berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang mengganggu kebebasan pers di Kaltara.
“Kita belum bisa menyimpulkan motif pasti, termasuk apakah ini terkait pemberitaan atau kriminal murni, kita sepenuhnya serahkan ke Polresta untuk mengungkapnya, kami masih menunggu hasil olah TKP,” ujarnya. (Muhammad Efendi)