Polda Kaltara memastikan persediaan sembilan bahan pokok (sembako) dalam kondisi aman selama Ramadan.
Seluruh titik-titik pasar yang menjadi lokasi jual beli masyarakat, akan terus dilakukan pemantauan oleh kepolisian.
“Kami akan terus turun ke lapangan melakukan pemantauan di lapangan. Kalau ada harga sembako yang tiba-tiba naik, akan langsung kita selidiki penyebabnya,” kata Kasubdit 1 Indagsi Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara, AKBP Kiki Firmansyah Effendi, Minggu (2/3/2025).
Ia menegaskan, Korps Bhayangkara akan memastikan tidak ada penimbunan oleh oknum yang berdampak pada kenaikan harga signifikan.
Karena itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap stok dan harga sembako di pasaran.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan tidak terjadi kelangkaan, atau lonjakan harga yang tidak wajar.
Hal itu, lanjutnya, pun sesuai dengan perintah Kapolri, agar Polri memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan 1446 H.
Selain itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pedagang serta pemerintah daerah, untuk memastikan harga sembako tetap terkendali.
Masyarakat juga diminta untuk proaktif, agar bisa melaporkan adanya dugaan penimbunan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami mengimbau para pedagang dan distributor untuk tidak melakukan penimbunan barang, demi menjaga stabilitas harga. Masyarakat yang mendapatkan informasi (penimbunan), segera laporkan,” ujarnya. (Alan)
