Anak-anak sekolah di Satuan Permukiman (SP) 6B Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), nantinya tidak harus lagi menyeberangi sungai dengan berenang.
Pembangunan jembatan yang jadi aspirasi warga setempat kepada Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, telah selesai dibangun.
“Kami ingin memastikan keselamatan warga, khususnya anak-anak sekolah yang setiap hari harus menempuh jalur berbahaya ini,” kata Hary, Minggu (29/6/2025).
Menurutnya, permintaan pembangunan jembatan disampaikan warga saat berdialog dalam kunjungannya, beberapa waktu lalu.
“Kami datang bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun kemitraan dengan masyarakat. Dalam pertemuan itu, mereka mengusulkan pembangunan jembatan yang selama ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Selain di SP 6B, Polda Kaltara juga merencanakan pembangunan dua jembatan tambahan yang akan menghubungkan SP 7 dan SP 1.
“Bentangan sungainya cukup panjang, namun kami akan berupaya. Pekerjaan fisik direncanakan mulai pekan depan,” kata Kapolda.
Ketua RT 006 SP 6B, Suminto mengapresiasi perhatian Kapolda Kaltara, terhadap kebutuhan warga.
Ia menyebut, selama ini anak-anak sekolah harus memutar sejauh dua kilometer jika pergi ke sekolah. Ada juga yang nekat berenang menyeberangi sungai untuk pulang.
Untuk itu, pembangunan jembatan diharapkan menjadi solusi jangka panjang yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama generasi muda yang mengandalkan jalur tersebut untuk menempuh pendidikan.
“Jembatan ini sangat kami butuhkan. Ini bukan hanya soal akses, tetapi soal keselamatan. Terima kasih kepada Kapolda yang telah mendengar dan mewujudkan harapan kami,” ujar Suminto. (Alan)