PKL Lapangan Merdeka akan Diatur   

Lapangan Merdeka Balikpapan menjadi salah satu tujuan rekreasi keluarga pada hari libur. Namun banyaknya pedagang membuat fungsi ikut berubah.

KEBERADARAAN pedagang kaki lima di Lapangan Merdeka Balikpapan semakin tak terkendali. Hal ini terlihat pada hari libur nasional, maupun pada akhir pekan.

Para pedagang tak hanya menempati lokasi yang sebelumnya disediakan, mereka juga merambah kawasan lain. Bahkan para PKL mobil juga menempati kawasan depan Rumah Sakit Pertamina.

Terkait hal itu, muncul wacana untuk mengembalikan fungsi kawasan Lapangan Merdeka seperti sediakala.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan sudah ada Surat Keputusan (SK) pemerintah yang mengizinkan PKL berjualan selama hari Sabtu dan Minggu.

“Masih ada komunikasi. Saya bilang tidak boleh dihapus karena itu icon kota,” kata Rahmad Mas’ud kepada wartawan.

Beredar kabar Pertamina sebagai pemilik lahan berencana melarang keberadaan PKL.

Sementara Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Taufik Qulrahman meminta pemerintah duduk bareng Pertamina.

“Pemkot dan Pertamina duduk bersama untuk mencari jalan keluar,” ucap Politisi PKB, Rabu 18 Oktober 2023.

Taufik mengatakan bahwa ada kesepakatan bersama antara Pertamina dan PKL yang difasilitasi Pemkot Balikpapan. PKL diperbolehkan berjualan di area tersebut pada hari Sabtu dan Minggu, dengan jumlah PKL saat itu sebanyak 140 pedagang.

Taufik mengakui semakin hari, jumlah PKL semakin bertambah. Bahkan ada juga yang berdagang di tempat terlarang.

“Kalau mau ditindak tegas ya ditutup saja biar tidak ada lagi (PKL berjualan) dari batas KPU sampai Rumah Sakit Pertamina,” terangnya. Meski begitu Taufik mengingatkan pemerintah memiliki solusi untuk para pedagang. (YOS SETIYONO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *