NOSAKALTARA – Pemerintah Kabupaten Berau melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober di halaman Kantor Bupati.
Upacara tersebut dimulai pada pagi hari dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, termasuk jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Berau, serta perwakilan mahasiswa.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati, Sufian Agus, bertindak sebagai inspektur upacara.
Mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” peringatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara.
Dalam pidato upacara, Sufian Agus mengajak para generasi penerus bangsa untuk memahami dan mendalami makna Hari Kesaktian Pancasila.
Ia menyampaikan bahwa masih banyak generasi muda yang perlu diingatkan kembali tentang peran penting Pancasila sebagai fondasi negara yang harus mereka pedomani dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga merupakan panduan yang memiliki kekuatan untuk menyatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya, suku, dan bahasa.
“Kalau kita lihat kondisi anak muda saat ini, mungkin sebagian dari mereka bahkan tidak lagi hafal lagu kebangsaan kita,” ucap Sufian, menyoroti salah satu indikasi berkurangnya pemahaman generasi muda terhadap sejarah dan nilai-nilai bangsa.
Ia menekankan bahwa inilah pentingnya peringatan seperti Hari Kesaktian Pancasila, yang diharapkan dapat menjadi momen bagi para pemimpin dan pendidik untuk mengingatkan kembali anak-anak muda tentang sejarah bangsa.
“Dengan peringatan ini, kami berharap dapat merangkul generasi muda untuk kembali mengingat dan menghargai perjalanan bangsa kita,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, Sufian menyoroti pentingnya kebanggaan dan tanggung jawab untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan globalisasi yang semakin kuat.
Ia menjelaskan bahwa ideologi Pancasila telah diakui sebagai sesuatu yang unik dan luar biasa oleh banyak negara di dunia, karena mampu menyatukan Indonesia yang begitu beragam.
“Orang luar saja menganggap Pancasila sebagai sebuah ideologi yang luar biasa, yang mampu menjadi perekat bagi Indonesia dengan segala keanekaragaman budaya dan pulau-pulaunya,” tegas Sufian.
Ia berharap, dengan menguatkan semangat Pancasila di kalangan generasi muda, rasa cinta tanah air dapat semakin tumbuh, sehingga mereka siap menjadi tokoh-tokoh yang berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.