BUPATI Berau, Sri Juniarsih Mas buka suara soal kinerja sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) yang dinilai belum memberi kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal ini mendesak seluruh Perusda untuk terus berproses memperbaiki kinerja meski dihadapkan pada keterbatasan modal dan tantangan pasar.
“Semua perusahaan daerah sekarang sedang berproses, intinya mereka tetap aktif. Hanya saja, kondisi kita tidak seperti dulu,” ujar Sri, Kamis 9 Oktober 2025.
Pemerintah daerah hingga saat ini belum menyalurkan tambahan modal kepada seluruh Perusda. Meski demikian, ia meminta perusahaan tetap bergerak dan kreatif mencari sumber usaha baru agar bisa bertahan tanpa bergantung pada suntikan APBD.
Bupati mencontohkan, salah satu perusahaan yang disebut tengah bertransformasi adalah PT Hutan Sanggam Berau (HSB) yang dulu fokus di sektor kehutanan, kini mulai mengarahkan bisnisnya ke bidang pertanian dan hortikultura karena pasokan kayu kian menipis.
“Kayunya sudah berkurang, jadi mereka memang harus mengalihkan usaha ke bidang lain,” tutur Sri.
Sebelumnya, DPRD Berau menyoroti empat perusahaan daerah (Perusda) karena pada tahun anggaran 2025 tidak menyetorkan dividen ke pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya PT Hutan Sanggam Berau (HSB), yang pada 2024 ditargetkan menyumbang Rp800 juta, namun hanya terealisasi Rp28,6 juta. Tahun ini target diturunkan menjadi Rp28 juta dan realisasinya baru mencapai Rp27,8 juta.
Atas kondisi itu, DPRD Berau memanggil manajemen PT HSB untuk dimintai penjelasan terkait permasalahan yang terjadi dalam operasional dan bisnis perusahaan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Manager PAHMUT Bina Sosial (Binsos) PT Hutan Sanggam Berau, Anwar Kalfangare menegaskan pihaknya kini fokus memperkuat strategi bisnis agar perusahaan tetap stabil dan mampu memberi kontribusi nyata bagi daerah.
“Tahun 2025 ini kita targetkan pendapatan perusahaan bisa mencapai Rp7 miliar, dan untuk PAD mungkin bisa sampai Rp1,9 sampai Rp2 miliar,” kata Anwar usai RDP bersama DPRD Berau. (MAULIDIA AZWINI)