Pertamina Pastikan Distribusi BBM Aman

Jembatan Sei Kayan sebelum dilakukan pembatasan bobot kendaraan yang melintas.

Pembatasan bobot kendaraan yang melintas di Jembatasan Sungai Kayan, Bulungan, dipastikan tidak memengaruhi distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke daerah lain.

Untuk diketahui, pasokan BBM ke wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Malinau dikirim dari jobber Berau.

“Kami sudah menyurati ke pihak Dinas Perhubungan, juga ke BPJN, minta agar ada relaksasi,” kata Sales Branch Manager Kaltimut V Fuel PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Ferdi Kurniawan, Sabtu (8/3/2025).

“Kami minta agar mobil tangki BBM ini bisa melintas. Dan, alhamdulillah kami sudah mendapatkan informasi terakhir, itu bisa melintas dengan maksimal (bobot kendaraan) 20 ton,” sambungnya.

Ia mengakui Jembatan Sungai Kayan menjadi satu-satunya akses untuk mendistribusikan BBM ke Malinau dan Tana Tidung. Termasuk juga beberapa wilayah kecamatan yang ada di Bulungan. Seperti Kecamatan Sekatak dan Kecamatan Tanjung Palas Utara.

Pascainsiden tertabraknya jembatan oleh kapal tongkang, pihaknya secara intens melakukan komunikasi, agar memastikan distribusi BBM tidak terganggu.

“Yang jelas, sampai saat ini distribusinya masih aman. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kendala. Agar tidak terjadi kelangkaan di daerah-daerah lokasi distribusi kami,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pascainsiden tertabraknya Jembatan Sei Kayan, yang mengakibatkan kerusakan pada struktur jembatan, bobot kendaraan yang melintas hanya maksimal 8 ton.

Bahkan, arus lalu lintas melewati jembatan juga diterapkan buka tutup dan di jaga ketat oleh petugas dari instansi terkait. (Alan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *