Upaya menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta prevalensi stunting di wilayah Bulungan, terus dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Ketua TP PKK Bulungan, Sri Nurhandayani Syarwani, menyatakan pentingnya meningkatkan kapasitas kader kesehatan, untuk memperkuat peran sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita ingin pastikan pengetahuan dan keterampilan para kader cukup untuk memberikan edukasi, pendampingan, serta layanan dasar kesehatan di masyarakat,” ujar Sri, Selasa (11/11/2025).
Lewat kegiatan peningkatan kapasitas kader yang dilakukan pihaknya bersama Dinas Kesehatan, kader akan dibekali keterampilan praktis seperti pemantauan status gizi dan identifikasi dini ibu hamil berisiko tinggi.
“Kemudian, mereka juga mendapatkan materi mengenai percepatan penurunan AKI dan AKB, pencegahan stunting, serta pentingnya pola asuh dan gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita,” ungkapnya.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara,” tambah Sri.
Menurutnya, komitmen bersama antara pemerintah daerah, kader, dan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan keluarga Bulungan yang sehat, sejahtera, dan bebas stunting.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kesehatan ibu dan anak. Karena dari keluarga yang sehatlah lahir generasi Bulungan yang berkualitas,” pungkasnya. (Muhammad Efendi)
