Penyerangan Oknum TNI ke Mapolres Tarakan: Kapendam Tegaskan hanya Kesalahpahaman

Tangkapan layar penyerangan Mapolres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam.

TANJUNG SELOR, NOSAKALTARA – Penyerangan Markas Polres Tarakan oleh oknum prajurit TNI, Senin (24/2/2025) malam, langsung disikapi Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Maharajalila, dan Brigif 24/BC, dengan mengambil langkah-langkah menyikapi kejadian itu.

“Sudah ditangani. Kasus ini dipicu hanya karena kesalahpahaman saja. Saat ini, situasi di Kota Tarakan tetap aman dan kondusif,” kata Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto yang mewakili Pangdam Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Selasa (25/2/2025).

Ia juga mengatakan, seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi, guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Danyonif 613/Raja Alam, lanjut Kristiyanto, juga telah menggelar apel luar biasa dan melakukan pemeriksaan terhadap personel yang diduga terlibat.

Kapendam menegaskan kejadian tersebut bukan merupakan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.

“Ini murni kesalahpahaman antarindividu, bukan masalah antarinstitusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” tegasnya.

Kendati demikian, Kristiyanto mengatakan, Pangdam VI/Mulawarman terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, guna memastikan penyelesaian yang baik dan menjaga suasana tetap kondusif.

Langkah-langkah yang diambil juga bertujuan agar informasi yang berkembang tetap sesuai dengan fakta di lapangan.

Saat ini, seluruh personel yang terlibat dalam bantuan penugasan (BP) telah dikonsolidasikan dan menjalani pemeriksaan sesuai prosedur.

Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit. (Alan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *