DALAM rangka meningkatkan pemahaman dan memperkuat ideologi Pancasila, nasionalisme, dan integritas ASN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau menggelar sosialisasi penguatan wawasan kebangsaan untuk aparatur sipil negara (ASN), Rabu (19/11/2025).
Dengan bertujuan agar ASN dapat memahami dasar negara (Pancasila dan UUD1945), serta nilai-nilai kebangsaan sebagai pedoman dalam melayani publik serta mencegah radikalisme dan terorisme.
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau Muhammad Said.
Dalam sambutannya, Said menyampaikan, bahwa pengamalan wawasan kebangsaan merupakan hal yang sejatinya harus dipatuhi oleh seluruh pegawai sebagai pejabat negara.
Menanamkan nilai Berakhlak yang berarti Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, yang kemudian harus menjadi cerminan bagi seluruh ASN.
“Penanaman nilai pancasila dan wawasan kebangsaan merupakan hal dasar yang patut dipahami oleh setiap pegawai, sehingga melalui kesempatan ini sangat penting untuk dijalani dalam tugas sehari-hari,” kata Said.
Ia mengingatkan, seluruh proses birokrasi dan pelayanan pemerintah harus selalu berlandaskan ideologi negara dan wawasan kebangsaan tersebut.
“Nilai-nilai itu tidak hanya berlaku bagi ASN baru, tetapi juga bagi para pimpinan hingga level kepala dinas,” ujarnya.
Dirinya mencontohkan, seorang pimpinan instansi harus berlaku adil kepada seluruh anggotanya dan menunjukkan sikap sebagai warga negara yang menjunjung tinggi keadilan serta nilai sosial.
“Kalau bicara soal wawasan kebangsaan ini, maka tidak terlepas dari perilaku sebagai warga negara Indonesia, yang berpegang teguh terhadap keadilan serta nilai sosial untuk menghindari perpecahan di lingkungan masyarakat,” terangnya.
Adapun manfaat pengamalan wawasan kebangsaan bagi ASN adalah sebagai teladan. Dimana ASN menjadi contoh bagi masyarakat dalam perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan keadilan.
Selain itu, ASN memiliki pemahaman yang kuat untuk menghadapi tantangan global dan menjaga keutuhan bangsa.
“Dan yang lebih pentingnya itu adalah memberikan pelayanan publik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dengan landasan ideologi negara,” pungkasnya. (**)
