Pemerintah Kabupaten Bulungan akan menutup sementara Jembatan Bulu Perindu, yang merupakan akses dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas.
Penutupan berlaku mulai 14 November, karena akan ada pengerjaan pengecoran pada oprit jembatan.
Bupati Bulungan, Syarwani, menyatakan bahwa penutupan dilakukan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan tersebut, tanpa gangguan dari kendaraan yang melintas.
“Jika jembatan tetap dilalui kendaraan, proses pengerjaan akan terganggu. Kami ingin masyarakat memahami bahwa ini demi kepentingan bersama,” ujar Syarwani, Selasa (11/11/2025).
“Kita pernah punya pengalaman kendaraan melintas yang justru mengganggu proses pengerjaan. Tentunya hal ini tidak boleh terulang,” tambahnya.
Menurutnya, meski ditutup, masyarakat masih memiliki akses alternatif untuk menuju Tanjung Palas, yakni melalui Kilometer 2 atau menggunakan fasilitas penyeberangan yang tersedia di wilayah Tanjung Palas dan Tanjung Selor.
“Penutupan ini hanya sementara dan langkah untuk percepatan pengerjaan tersebut, kami pastikan akses masyarakat tidak akan terputus,” ungkapnya.
“Dengan penutupan ini, kami optimis pengerjaan selesai sesuai jadwal sehingga jembatan ini bisa kembali digunakan masyarakat secara fungsional sebelum akhir tahun,” tambah Syarwani.
Ia mengatakan, penutupan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk memastikan kelancaran pengerjaan dan menghindari risiko kerusakan atau kecelakaan.
“Jadi saya mohon pengertian dari masyarakat. Fokus kita adalah menyelesaikan pekerjaan ini dengan cepat, agar jembatan bisa segera digunakan kembali dengan kondisi yang lebih baik dan aman,” pungkasnya. (Muhammad Efendi)












