Bupati Bulungan, Syarwani menegaskan komitmennya membenahi Pasar Induk Tanjung Selor, yang di beberapa bagian kondisinya memang sudah memprihatinkan.
Syarwani juga mengakui bahwa pasar terbesar di Tanjung Selor, itu sudah sangat membutuhkan penanganan serius, agar lebih representatif, nyaman, dan layak menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
“Tahun ini pemda (Pemkab Bulungan) telah mengalokasikan kurang lebih Rp3 miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum,” kata Syarwani, pekan lalu.
Anggaran tersebut, diprioritaskan pada perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan drainase di kawasan Pasar Induk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulungan, Khairul, mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan pada atap ruko Pasar Induk yang bocor. Termasuk perbaikan fasilitas lainnya.
“Untuk biaya semua itu kami usulkan anggaran yang diperlukan kurang lebih Rp 16 miliar,” kata Khairul.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Bulungan, Errin Wiranda, mengatakan pihaknya masih membahas dengan tim anggarannya, dan masih melihat kemampuan anggaran.
“Arahan dari Pak Bupati, Pak Sekda, serta tim anggaran, mungkin yang akan diprioritaskan terlebih dahulu, yaitu mungkin seperti pemagaran, kemudian ada rencana satu pintu masuk, satu pintu keluar. Tapi nanti lihat berdasarkan penganggarannya dulu,” tuturnya.
Ia juga menyebut ada beberapa lokasi yang diupayakan untuk penambahan area parkir Pasar Induk. “Karena memang lokasi-lokasinya itu memang sudah dipetakan oleh konsultan saat review master plan, dan nanti kita upayakan penataan yang lebih baik lagi,” kata Errin. (Muhammad Efendi)
