BERAU, NOSAKALTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah menyalurkan bantuan berupa 160 ton Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam bentuk beras kepada 5.659 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahap ketiga tahun 2024.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyatakan bahwa baik pemerintah pusat maupun daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan pangan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu,” ujar Bupati pada Selasa (13/8/2024).
Bupati menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini adalah langkah nyata dalam mengatasi berbagai masalah seperti kerawanan pangan, kemiskinan, kasus stunting, dan gizi buruk. Selain itu, bantuan ini juga berperan dalam situasi darurat, serta untuk melindungi produsen dan konsumen dari dampak inflasi di daerah.
“Diperlukan sinergi dari seluruh perangkat daerah, mulai dari proses pendataan hingga pendistribusian, agar penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah pusat dalam memberikan jaminan pangan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, menjelaskan bahwa penyaluran ini merupakan upaya untuk mengantisipasi dampak krisis pangan dan gizi, mengendalikan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari fluktuasi harga. Oleh karena itu, penyaluran cadangan pangan ini dianggap sangat penting.
“Bantuan pangan ini disalurkan kepada 5.659 keluarga, di mana masing-masing Keluarga Penerima Manfaat akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan selama tiga bulan, yang didistribusikan di 13 kecamatan,” jelasnya.
Rakhmadi merinci jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) di setiap kecamatan, antara lain: Kecamatan Tanjung Redeb sebanyak 574 PBP, Biatan sebanyak 430 PBP, Talisayan sebanyak 589 PBP, Batu Putih sebanyak 275 PBP, Biduk-Biduk sebanyak 454 PBP, Gunung Tabur sebanyak 623 PBP, Pulau Derawan sebanyak 328 PBP, Maratua sebanyak 194 PBP, Teluk Bayur sebanyak 341 PBP, Segah sebanyak 622 PBP, Kelay sebanyak 129 PBP, Tabalar sebanyak 385 PBP, dan Sambaliung sebanyak 705 PBP.
“Kami berharap bantuan ini dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, karena data PBP berasal dari pemerintah pusat dan tidak dapat kami ubah,” pungkasnya.