Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) dengan menggelar Sosialisasi Penguatan Wawasan Kebangsaan. Program ini merupakan bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara lebih mendalam, sejalan dengan komitmen daerah dalam membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan berkarakter cinta tanah air.
Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, M Said, yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa di tengah derasnya arus informasi digital, pergeseran nilai, serta cepatnya dinamika sosial, wawasan kebangsaan tidak boleh hanya menjadi jargon seremonial.
Ia menekankan bahwa ASN wajib menjadi teladan dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan dan layanan publik.
“Bangsa dan daerah yang majemuk memerlukan nilai pemersatu. Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan kita agar tidak keluar dari cita-cita pendirian negara,” tegas Said.
Menurutnya, nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila merupakan fondasi penting bagi Kabupaten Berau yang dikenal dengan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Dengan pemahaman kebangsaan yang kuat, ASN diharapkan mampu menjaga harmoni sosial serta meningkatkan pelayanan publik yang lebih humanis.
“Keberadaan Pancasila adalah anugerah besar bagi bangsa Indonesia, termasuk Kabupaten Berau. Daerah kita berdiri di atas kemajemukan,” ujarnya.
“Karena itu, setiap ASN wajib mampu menjiwai Pancasila agar menjadi ideologi yang bekerja dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” sambungnya.
Tidak hanya berhenti pada kalangan ASN, Sekda Said juga mendorong Kesbangpol memperluas pembinaan wawasan kebangsaan hingga ke sekolah, komunitas pemuda, dan masyarakat kampung. Ia menilai penguatan karakter kebangsaan sejak dini menjadi investasi penting menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga kokoh nilai kebangsaannya. Karena itu, pembinaan kepada generasi muda harus terus dilakukan,” ujarnya.
Ia berharap sosialisasi ini tidak hanya menjadi penyampaian materi, tetapi mampu membangun kesadaran kolektif bahwa ASN berperan strategis dalam menjaga persatuan, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, serta menjadi penjaga nilai-nilai luhur bangsa.
“Sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi Berau dalam memperkuat fondasi kebangsaan aparatur daerah kita, sekaligus memastikan bahwa pelayanan pemerintah berjalan searah dengan nilai Pancasila dan semangat persatuan,” tutupnya.(***)
