
Pemerintah Kabupaten Berau terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu langkah strategis yang kini tengah digencarkan ialah rencana pembukaan Fakultas Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Berau (UMB). Upaya ini selaras dengan target beroperasinya RSUD Berau yang baru dalam delapan bulan mendatang.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa keberadaan fakultas baru tersebut akan menjadi pilar penting dalam menyiapkan tenaga kesehatan lokal yang kompeten dan siap mengabdi di daerah.
“Kami berharap Universitas Muhammadiyah Berau ke depan dapat membuka fakultas baru, yakni Fakultas Kesehatan. Ini sangat penting, apalagi dalam waktu delapan bulan ke depan RSUD baru ditargetkan sudah bisa beroperasi,” ungkapnya, Kamis (30/10/25).
Selama ini, sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah pesisir dan pedalaman masih menghadapi kekurangan tenaga medis dan paramedis profesional. Sri Juniarsih menilai, keberadaan Fakultas Kesehatan akan memperkuat kemandirian daerah dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kalau kita punya Fakultas Kesehatan sendiri, tentu akan lebih mudah menyiapkan tenaga medis lokal. Tidak perlu lagi bergantung pada tenaga dari luar daerah,” jelasnya.
Pemkab Berau, kata Sri, siap memberikan dukungan penuh terhadap pendirian fakultas tersebut. Dukungan itu mencakup fasilitasi perizinan, penguatan koordinasi lintas sektor, hingga penyusunan kebijakan yang memastikan proses pendirian fakultas berjalan tepat waktu dan sesuai ketentuan.
“Kami di pemerintah daerah tentu akan membantu semaksimal mungkin. Baik dari sisi regulasi maupun koordinasi, agar semua berjalan sesuai aturan dan target waktu yang direncanakan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam mendorong pembangunan daerah. Dengan segera beroperasinya RSUD baru, Berau membutuhkan SDM kesehatan yang tidak hanya profesional tetapi juga memahami karakteristik kebutuhan masyarakat lokal.
“RSUD baru ini menjadi simbol kemajuan pelayanan kesehatan di Berau. Tapi tanpa tenaga kesehatan yang mumpuni, fasilitas sebaik apa pun tidak akan optimal. Karena itu, pembukaan Fakultas Kesehatan di UMB menjadi langkah yang sangat tepat dan strategis,” terangnya.
Sri berharap langkah ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian bidang kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Berau.
“Kami ingin SDM Berau bisa tumbuh dan berkembang dari daerah sendiri. Dengan sinergi antara RSUD baru dan Fakultas Kesehatan, saya yakin pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat,” pungkasnya. (***)












