BUPATI Berau, Sri Juniarsih Mas menekankan pentingnya penataan kembali tempat hiburan malam (THM), agar lebih tertib, berizin, dan memberikan kontribusi positif terhadap daerah, terutama melalui pajak.
Menurutnya, selama ini masih ada tempat hiburan yang beroperasi tanpa izin jelas dan berpotensi menjadi sumber peredaran miras ilegal.
“Banyak tempat-tempat hiburan malam yang berjalan tidak fokus, bahkan berantakan. Itu karena belum ada pengaturan yang benar-benar jelas,” tutur Bupati Sri Juniarsih, Senin (17/11/2025).
Ia menilai, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh agar kegiatan hiburan dapat berjalan sesuai aturan, tanpa mengabaikan nilai moral dan sosial masyarakat.
“Kita ingin memudahkan petugas dalam penegakan jam malam. Kemudian, juga untuk menjaga generasi dari konsumsi barang haram. Dan supaya tempat hiburan lebih rapi dan terkendali,” ujarnya.
Selain ketertiban, Bupati juga menekankan aspek ekonomi dari penataan tempat hiburan. Dengan beroperasinya tempat hiburan yang legal dan teratur, maka pajak daerah dapat dimaksimalkan.
“Saat ini, pajak untuk tempat hiburan sudah 40 persen. Kalau dikelola dengan baik, tentu menjadi pemasukan yang sah dan bermanfaat untuk daerah,” jelasnya.
Disisi lain, Bupati juga mengingatkan agar tempat hiburan keluarga menjadi prioritas, karena lebih aman dan humanis dibandingkan hiburan malam yang rentan disalahgunakan.
“Tempat hiburan keluarga bisa menjadi solusi, agar masyarakat tetap punya ruang rekreasi tanpa melanggar norma,” pungkasnya. (**)
