BERAU, NOSAKALTARA – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said membuka kegiatan Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Kewirausahaan dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dengan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Samarinda di Gedung Balai Mufakat, pada Rabu (24/7/2024).
Kegiatan ini dalam rangka mengembangkan tata kelola bisnis, kewirausahaan serta iklim ekonomi kreatif yang mandiri dan berdaya saing di Kabupaten Berau.
Muhammad Said mengatakan, Pemkab Berau memiliki komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
Yang mana, misi tersebut diintegrasikan melalui dua program unggulan, yaitu pembangunan kawasan terpadu, pusat seni, budaya, dan kreativitas.
“Salah satunya adalah kawasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terpadu serta menyediakan fasilitas pembinaan dan pelatihan kepada UMKM,” ujarnya.
Pelatihan ini, juga sebagai wujud optimalisasi potensi dan membuka peluang ekonomi kreatif di Kabupaten Berau maupun Kalimantan Timur (Kaltim) secara luas.
“Ini penting, bukan hanya untuk memantapkan posisi Berau sebagai salah satu penyokong ibukota negara (IKN), tetapi juga memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat Kaltim agar semakin mandiri dari segi ekonomi,” bebernya.
Dirinya berharap, pelatihan ini akan membangkitkan kreativitas dan semangat para pelaku UMKM, terutama dalam mengenali potensi kampung yang ada di Kabupaten Berau.
Sehingga dapat dikenal di Indonesia hingga mancanegara sebagai salah satu destinasi yang unggul dan berkualitas.
“Kami juga senantiasa mendorong kemajuan UMKM Bumi Batiwakkal yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, kerja sama antara Pemkab Berau dengan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Samarinda diharapkan dapat mendatangkan manfaat yang besar dalam memajukan dunia wirausaha Berau.
“Serta dapat mengembangkan sektor pembangunan ekonomi di Berau agar semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.
