NOSAKALTARA – Gelaran kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas- Gamalis di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, Sabtu (23/11/2024) pecah dihadiri masyarakat dari seluruh kecamatan Berau.
Ribuan warga yang hadir untuk mendukung pasangan SraGam dengan jargon Lanjutkan dan Tuntaskan tak hentinya berdatangan memadati lapangan yang juga menghadirkan artis papan atas dari Ibukota.
Ketua Tim Pemenangan SraGam, Ahmad Najib Fathoni dalam orasinya terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencoblos nomor 2, paslon SraGam.
“Tugas kita saat ini adalah memastikan kemenangan SraGam untuk melanjutkan pembangunan di Bumi Batiwakkal. Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan, akan membuahkan hasil yang baik dan benar untuk calon kita nomor 2,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf, apabila terjadi kesalahan baik tidak sengaja maupun disengaja dalam perjalanan kampanye selama ini.
“Saya mohon maaf. Selama perjalanan kampanye yang kita jalani hampir 2 bulan ini, mudah-mudahan bisa mengantarkan beliau berdua untuk memimpin Berau yang kedua kalinya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Tim SraGam, Ahmad Rifai, mengatakan, selama 3,5 tahun Sri Juniarsih dan Gamalis memimpin, telah memberikan dampak terhadap pembangunan baik dari segi infrastruktur hingga ekonomi.
“Berau mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi usai pandemi,” katanya.
Ia pun meminta kepada seluruh warga Berau untuk memantapkan hati dan pilihan tanpa harus mengikuti provokasi dari pasangan calon lain.
“Tetap tertib dan mantapkan pilihan pada 27 November mendatang dengan memilih Sri Juniarsih dan Gamalis. Mantap sudah pilihan kita,” ujarnya.
Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Syadiah, juga mengajak seluruh warga Berau termasuk para pendukungnya pada Pemilu 2024, untuk memilih pasangan SraGam 02.
“Ini sudah pilihan yang terbaik, perempuan hebat,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, calon Bupati Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih Mas menyampaikan visi misinya. Dikatakannya, saat menjadi bupati dan wakil bupati tiga setengah tahun yang lalu, banyak yang beranggapan tak mungkin.
“Waktu itu, orang bilang itu mustahil, itu tidak mungkin dilakukan. Bahkan kami dicemooh seorang Sri Juniarsih dan Gamalis dianggap tidak mampu melaksanakan program kerja,” katanya.
Namun, dirinya dan Gamalis mampu membuktikan keraguan dari orang-orang yang mencemooh mereka. 18 program kerja yang mereka janjikan pun terealisasi.
“Tiga setengah tahun berjalan, dalam tiga setengah tahun tersebut, tahun pertama kita semuanya menghadapi cobaan namanya pandemi covid-19. Alhamdulillah, 18 program kerja tersebut dapat kami laksanakan dan kita bisa melewati masa-masa sulit tersebut,” bebernya.
“Tapi kami sudah berjanji kepada masyarakat Berau, bahwa uang rakyat akan kami kembalikan kepada rakyat dalam bentuk infrastruktur, pendidikan, fasilitas kesehatan yang memadai, perhatian kepada warga yang tidak mampu dan kemudahan-kemudahan lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, sepanjang sejarah, setiap kepala daerah semuanya itu idealnya menjabat selama 5 tahun. Sementara, seorang Sri Juniarsih dan Gamalis hanya 2 tahun setengah mampu menjalankan program-program yang telah ia janjikan.
“Alhamdulillah bapak ibu semuanya itu bisa kita lewati, tetapi sekali lagi itu harus disempurnakan. Karena tiga tahun setengah itu belum maksimal kami melaksanakan tugas dan janji kami melayani masyarakat Kabupaten Berau. Sehingga perlu dilanjutkan dan dituntaskan,” tuturnya.
Sri menyebut, pembangunan terjadi di mana-mana saat ini. Demikian juga dengan tempat-tempat hiburan yang ada di perkotaan dan tempat-tempat lainnya, semua itu ia sediakan untuk memanjakan masyarakat Kabupaten Berau.
“Bapak ibu bisa saksikan, Berau semakin cantik, semakin indah dan orang sering berkunjung ke Berau dan mengakui bahwa Berau semakin maju. Kita berterima kasih dengan bupati-bupati yang sebelumnya yang telah lebih dulu melakukan perubahan-perubahan serta pembangunan. Kami yang ada di sini melanjutkan apa yang dilakukan oleh beliau,” ujarnya.
Saat in, kesehatan menjadi prioritas. Karena, menurutnya, Berau memiliki wisata di 13 kecamatan yang ada, semuanya memiliki potensi pariwisata. Sehingga, harus dilengkapi dengan pelayanan kesehatan yang baik.
“Sehingga saat ini kita sedang membangun rumah sakit yang baru, 4 tingkat. Insyaallah Desember ini akan selesai fisiknya dan dilanjutkan dengan alat kesehatan dan kelengkapannya, serta tenaga kesehatannya,” bebernya.
Tidak hanya itu, pendidikan yang ada tetap menjadi prioritas. Karena, menurut Sri, sumber daya manusia itu harus terus ditingkatkan.
“Karena merekalah yang akan menjadi pengganti kami sebagai calon-calon pemimpin Berau di masa depan,” imbuhnya.
Selain itu, gratis BPJS, kelistrikan, penerangan jalan umum, UMKM dan lain sebagainyq, juga menjadi lrogram kerja Sri Juniarsih dan Gamalis.
“Apalagi yang harus dirubah, tidak ada yang perlu dirubah, yang ada adalah perlu di sempurnakan, dianjutkan dan dituntaskan,” tegasnya.
Sri menekankan, bahwa dua calon bupati dan wakil baupati Sri Juniarsih dan Gamalis adalah pilihan yang tepat. Karena, sudah melakukan banyak bukti-bukti yang bisa dilihat dan disaksikan, serta dirasakan.
“Kami bukan berjanji, tetapi kami sudah menunaikan janji kami, uang rakyat untuk rakyat,” ujarnya.
Calon wakil bupati Berau, Gamalis menambahkan, dirinya mengajak masyarakat untuk menyambut Pilkada 2024 dengan sukacita dan rasa gembira serta jadikan pilkada 2024 ini berjalan damai.
“Dengan rasa bahagia yang harus kita nikmati,” tandasnya. (RIZAL/ADV)