MELALUI optimalisasi sektor logistik kargo ekspor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bekerja sama dengan Unit Penyelenggara Badan Usaha (UPBU) Kelas I Kalimarau menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Bumi Batiwakkal. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan daya saing daerah dan membuka akses yang lebih luas bagi produk lokal agar bisa masuk ke pasar internasional.
Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said, menjelaskan bahwa komitmen tersebut bertujuan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas pasar mereka hingga ke tingkat global. Menurutnya, berbagai komoditas unggulan daerah, seperti hasil laut, madu, kakao, dan produk khas lokal lainnya, memiliki potensi besar untuk dipasarkan di luar negeri.
“Salah satu fokus kami adalah pada produk-produk unggulan yang bernilai jual tinggi dan memiliki daya tarik di pasar ekspor. Dengan optimalisasi logistik, kami berharap proses pengiriman produk-produk tersebut dapat berjalan lebih efisien,” ungkap Said pada Minggu (8/12/2024).
Ia menambahkan, Pemkab Berau terus berupaya memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah meningkatkan branding produk unggulan daerah agar lebih dikenal di pasar internasional.
“Potensi besar yang dimiliki Berau, terutama di sektor perikanan, perkebunan, dan pertanian, harus terus dimaksimalkan. Ini penting agar produk-produk kita mampu bersaing dengan produk dari daerah lain di tingkat global,” tegasnya.
Menurut Said, potensi ekonomi Berau tidak hanya menjadi modal penting untuk membangun daya saing daerah, tetapi juga menjadi peluang emas untuk memanfaatkan perkembangan teknologi digital. Dengan memadukan inovasi teknologi dan regulasi yang semakin mendukung perdagangan ekspor, Berau dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM mengenai strategi pengembangan produk, cara meningkatkan kualitas, serta langkah-langkah konkret untuk memulai ekspor. Harapannya, ini dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan di pasar global,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung Pemkab Berau dalam memajukan sektor UMKM. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Berau agar mampu bersaing di era globalisasi. Ferdinan optimistis, dengan peningkatan kompetensi SDM, UMKM di Berau akan semakin siap untuk menghadapi persaingan internasional.
“Kami percaya bahwa pelaku UMKM, termasuk masyarakat yang baru ingin memulai usaha, bisa terinspirasi dan termotivasi untuk menjadi eksportir yang sukses. Mereka memiliki potensi besar untuk membawa produk-produk khas Berau ke pasar internasional,” ujar Ferdinan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan stakeholder penerbangan untuk membangun ekosistem ekonomi yang kuat. Sinergi ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Berau sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi berbasis ekspor, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Harapan kami, kolaborasi ini dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk berwirausaha dan menjadi lebih mandiri. Dampaknya, tentu saja, adalah peningkatan ekonomi daerah, kemandirian masyarakat, serta kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warga Berau,” pungkasnya. (RIZAL)