FESTIVAL Kuliner yang digelar Dinas Pangan Berau di halaman parkir Lapangan Batiwakkal, mendapat apresiasi Bupati Berau Sri Juniarsih.
Karena menurutnya, Festival Kuliner dalam rangka edukasi penganekaragaman konsumsi pangan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat. Harapannya, dapat mencegah stunting maupun penyakit yang berkaitan dengan kelebihan atau kekurangan gizi.
Bupati Sri juga mengatakan, festival yang dilaksanakan merupakan implementasi Perpres Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
“Mari bersama-sama kita optimalkan seluruh potensi pangan lokal yang ada. Seperti jagung, sukun, pisang, singkong, dan ubi jalar. Yang mana, ragam pangan ini mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Juga mudah ditemukan di sekitar kita,” ujar Sri ketika membuka Festival Kuliner di halaman parkir Lapangan Batiwakkal, Selasa (17/10/2023).
Dia juga berpesan kepada seluruh perangkat terkait, termasuk para pengurus PKK dan organisasi kewanitaan di berbagai tingakatan, agar dapat memotivasi keluarga dan masyarakat dalam mengonsumsi makanan, sesuai pola pangan harapan, dan memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan.
“Karena tidak dapat dimungkiri, sosok wanita adalah sosok yang paling dekat dengan urusan gizi keluarga. Untuk itu, mulailah dari keluarga dan sinergikan program organisasi dengan pemerintah,” ujarnya.
Dirinya pun mengharapkan peran aktif dari para kepala satuan perangkat daerah, para camat, dan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan pangan, agar dapat melakukan upaya-upaya maksimal dalam menjamin ketahanan pangan di Berau. Baik yang berkaitan dengan produksi, ketersediaan, distribusi, konsumsi dan keamanan pangan, serta dalam menyikapi setiap perkembangan yang terjadi.
“Sehingga, Kabupaten Berau semestinya bukan hanya berfokus pada pemenuhan pangan masyarakat, tetapi juga melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan produksi pangan, mewujudkan kecukupan pangan dengan harga terjangkau, memudahkan akses pangan, dan distribusi pangan ke daerah lain, hingga peningkatan kualitas dan daya saing komoditas pangan sebagai sumber kesejahteraan bagi para petani,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sebagian besar komoditas pangan untuk masyarakat Berau masih didatangkan dari daerah lain. Seperti kedelai, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabai, dan lain-lain.
“Karena itu, saya mendorong perangkat Dinas Pangan Kabupaten Berau, agar dapat bekerja maksimal dan mewujudkan ketahanan pangan dan menyukseskan seluruh agenda-agenda pangan, sebagaimana yang saya sebutkan,” ujarnya. (SAHRUDDIN)
