ODF dan Penurunan Stunting jadi Prioritas

Pelantikan pengurus FBS periode 2025-2028. / IST

BUPATI Berau, Sri Juniarsih Mas melantik pengurus Forum Berau Sehat (FBS) periode 2025 – 2027 di ruang Sangalaki Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Berau, pada Senin (17/3/2025). Keberadaan FBS di Berau menjadi wujud nyata pemerintah dalam menuntaskan permasalahan di sektor kesehatan dan lingkungan. Seperti dengan mewujudkan Berau bebas Open Defecation Free (ODF) dan menurunkan angka stunting.

Diharapkan FBS bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dan pendampingan. Terutama dalam penurunan angka stunting yang masih cukup tinggi di Bumi Batiwakkal.

“Saya harap dari FBS ada gerakan-gerakan yang lebih nyata.  Dengan melakukan sinergitas yang baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kampung termasuk pihak ketiga seperti perusahaan,” kata Sri Juniarsih.

Meski indeks kesehatan di Berau terus mengalami peningkatan, namun masih ada beberapa aspek yang perlu dorongan ekstra agar target yang telah ditetapkan bisa segera tercapai.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada FBS agar lebih optimal dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua FBS, Sultan mengakui ODF masih menjadi pekerjaan rumah yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Berau.

Namun, penanganan ODF di Berau telah mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 lalu, penyelenggaraan kabupaten/kota sehat di Berau menunjukkan peningkatan, terutama pilar 1 dari 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

“Dengan wajah-wajah baru dari pengurus FBS yang baru dilantik, kami berharap dan optimis dapat melanjutkan program yang sudah ada dan berjalan sejak tiga tahun belakangan ini,” kata Sultan.

Pada tahun 2025 ini, akan ada penilaian kabupaten dan kota sehat se-Indonesia dan Berau masuk dalam kategori penilaian.

“Karena itu lah kami berkomitmen menjalankan program kerja FBS dari tingkat kabupaten hingga kampung,” ujarnya.

“Kami terus memberikan perhatian agar fungsi dan tugas FBS bisa mendukung peningkatan sektor kesehatan di Berau,” pungkasnya. (RIZAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *