PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen untuk melakukan pengolahan sampah secara maksimal. Pasalnya, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI tahun 2025 ini kembali melakukan penilaian Adipura.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengungkapkan, fokus utama penilaian Adipura tahun ini pada penilaian pengolahan sampah di daerah.Pengelolaan sampah menjadi sasaran dengan memprioritaskan pada pengelolaan sampah terintegritas dari hulu sampai hilir.
“Untuk itu, penilaian Adipura 2025 bertujuan memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengolahan sampah, termasuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya,” ungkapnya, Selasa (5/8/2025).
Untuk masuk dalam kategori penilaian Adipura 2025, pemerintah daerah harus memastikan di daerahnya tidak terdapat tempat pembuangan sampah ilegal, serta memiliki tempat pembuangan akhir controlled landfill. Untuk itu, ia menegaskan komitmennya untuk melakukan pengolahan sampah secara maksimal. Namun, dengan catatan hal ini harus dilakukan bersama dengan masyarakat.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi serta pembinaan kepada masyarakat. Kita harus bersama-sama memilah dan mengolah sampah mulai dari rumah tangga,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Berau juga terus mengalokasikan anggaran untuk memenuhi fasilitas pengolahan sampah di Bumi Batiwakkal, dan mendorong instansi pemerintah dan komunitas masyarakat untuk bersama-sama memperkuat bank sampah di setiap lingkungannya, agar sampah dapat terolah mulai dari hulu.
“Ini bukan hanya untuk Adipura, tapi mengatasi memang kewajiban kita semua. Kami sangat serius untuk mewujudkan Berau yang bersih dan sehat,” pungkasnya. (ADV/RIZAL)
