Proses seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), telah memasuki penulisan makalah.
Menurut Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Andi Amriampa, penulisan makalah bertujuan menggambarkan kemampuan analisis strategis calon pejabat dalam mengidentifikasi isu-isu aktual, dan tantangan pembangunan di Provinsi Kaltara.
“Khususnya dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembangunan, dan pelayanan publik,” kata Andi Amriampa, dikutip dari laman Diskominfo Kaltara, Senin (8/9/2025).
Selain itu, dari penulisan makalah tersebut, turut menyajikan gagasan, ide, dan solusi inovatif yang relevan, aplikatif, serta selaras dengan visi dan misi Gubernur Kaltara, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta kebijakan nasional yakni Asta Cita dan RPJMN.
“Selter (seleksi terbuka) ini akan menunjukkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan strategis dalam merumuskan kebijakan, menyusun strategi, serta mengarahkan perangkat daerah melalui pendekatan kolaboratif (multihelix governance),” ujarnya.
Kemudian, lanjut Andi Amriampa, peserta akan mendemonstrasikan kemampuan problem solving dengan menggunakan kerangka analisis kebijakan (SWOT, fishbone, atau lainnya), untuk mencari alternatif solusi atas permasalahan tata kelola pemerintahan, ASN, maupun isu pembangunan daerah.
Ia menyebut, dalam pelaksanaan selter JPT Madya Sekprov Kaltara memiliki tujuan untuk mengukur kesesuaian kapasitas calon pejabat dengan tuntutan jabatan, baik dari sisi kompetensi teknis, manajerial, hingga sosial-kultural.
“Selter ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabel, transparan, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Utara,” kata Andi Amriampa. (*)












