Magnet IKN, Kunjungan Wisatawan Kaltim Naik Drastis

Kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang tahun 2023 mencapai 363,44 persen. Peningkatan ini diprediksi, dampak dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi mengatakan, dari target sebanyak 2,3 juta kunjungan, realisasinya mencapai 8,36 juta wisatawan.

“Tingginya jumlah kunjungan yang sampai melebih target ini karena beberapa hal, antara lain karena tidak ada pembatasan pergerakan masyarakat dan banyaknya agenda yang digelar di Provinsi Kaltim,” kata  Ririn, dikutip dari Antara, Kamis (18/1/2024).

Faktor lain yang mendorong kunjungan wisatawan ke Kaltim adalah daya tarik Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kota lain di sekitar, seperti Balikpapan dan Samarinda ikut terdampak magnet IKN.

“Banyak kegiatan nasional yang diarahkan ke Kaltim, baik di Kota Balikpapan, Samarinda maupun di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya didampingi Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi.

Baihaqi menambahkan, wisatawan umumnya melakukan perjalanan bisnis terkait IKN, sekaligus melakukan perjalanan ke destinasi wisata di Kaltim.

“Selepas urusan kegiatan nasional di Kaltim maupun terkait bisnis di IKN, wisatawan kemudian melakukan perjalanan wisata ke berbagai destinasi. Baik wisata liar, wisata bahari, maupun wisata budaya yang memang banyak tersebar di kabupaten/kota di Kaltim,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan promosi ke luar daerah dengan mengedepankan sistem MICE yakni meetings, incentives, conventions and exhibitions.

“Sehingga melalui pola ini banyak yang tertarik yang pada akhirnya kunjungan wisata ke Kaltim meningkat,” ujarnya.

Dia merinci tingkat kunjungan wisata per kabupaten/kota yang mencapai 8,36 juta kunjungan di 2023.

Baihaqi menyebut, kunjungan wisata nusantara ke Kota Balikpapan sebanyak 2,03 juta, Samarinda 3,09 juta, dan Kota Bontang sebanyak 257,57 ribu.

Berikutnya, Kabupaten Paser dikunjungi 86,63 ribu wisatawan nusantara, Penajam Paser Utara (PPU) 752,7 ribu, Kutai Kartanegara 1,48 juta, Kutai Timur 175,6 ribu, Kutai Barat 145,7 ribu, Mahakam Ulu 3,34 ribu, dan  Kabupaten Berau 292,43 ribu.

Jumlah kunjungan sebanyak ini dipastikan bertambah karena masih ada empat kabupaten yang belum mengirimkan data terbaru.

“Kabupaten Paser belum masukkan data September-Desember, PPU belum masukkan data Desember, Kutai Timur Juli-Desember, dan Mahakam Ulu belum masukkan data Oktober-Desember,” imbuhnya.(nomorsatukaltim.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *