Luar Dalam | Oleh: Dahlan Iskan

LIHATLAH sirkuit Mandalika. Ketika lagi tidak ada MotoGP. Lihatlah dari dalam. Jangan dari luar.

Saya ke sirkuit Mandalika, Lombok, hari Minggu pagi kemarin. Awalnya sekadar ingin tahu. Dua kali diselenggarakan MotoGP di Mandalika saya tidak ikut nonton. Saya hanya mengikutinya dari media.

Maka ketika harus ke Lombok saya pilih bermalam di hotel baru dekat sirkuit: Hotel Pullman. Indah. Menghadap pantai Kuta. Persis di sebelah Novotel –hotel perintis di Mandalika: dibangun sekitar 30 tahun lalu –ketika Kuta belum punya nama Mandalika. Tentu saya juga pernah bermalam di Novotel. Di salah satu cottage-nya yang sangat nyaman.

Pagi-pagi saya senam di pantai Pullman. Sendirian. Satu jam. Sambil menunggu penerbangan siang saya minta diantar ke sirkuit. Dari luar sirkuit ini sangat tidak menarik. Pagar kelilingnya itu lho! Seperti pagar untuk tanah yang tidak kunjung dibangun. Terbuat dari lempengan-lempengan beton kusam. Saya pikir di dalam pagar itu tanah yang akan dibangun suatu proyek yang tertunda.

Bagaimana bisa pagar jenis ini yang dipilih untuk menyembunyikan sirkuit dari jalan raya. Padahal ini sirkuit kelas dunia. Ini seperti daging wagyu yang dibungkus kertas koran bekas.

Mungkin supaya murah. Pengerjaannya cepat. Atau itu memang pagar proyek. Ketika proyeknya sudah jadi pagarnya lupa diganti.

Pagar kusam ini begitu panjang. Mencolok –jeleknya. Tidak cocok dengan nama besar sirkuit Mandalika. Tentu bukan karena lupa. Tidak mungkin lupa selama dua tahun.

Mungkin soal biaya.

Sirkuit ini tidak punya penghasilan yang cukup. Acara besar MotoGP hanya sekali setahun. Itu pun tidak bisa untung. Ini memang proyek prestisius. Bukan proyek komersial. Dan pagar keliling itu membuat prestisiusnya Mandalika jatuh.

Di saat balapan mungkin pagar kusam itu tidak terlihat. Bisa saja tertutup dengan hiruk pikuk. Tapi bagi turis sepanjang tahun pagar itu bisa disebut anti-pariwisata.

Saya memasuki pagar itu. Lewat gerbang yang dijaga. Saya ingin tahu sirkuit Mandalika. Ternyata di dalamnya cukup ramai.

Saya bergabung ke keramaian itu. Ups…agen Toyota di Lombok lagi mengadakan acara Minggu pagi bersama para pembeli Toyota. Saya diminta gabung. Bahkan diminta ikut mengendarai Toyota keliling sirkuit. Tiga putaran. Teman dari Beijing saya ajak naik mobil yang saya kemudikan: Yaris hybrid. Saya yang paling depan.

Maka di belakang saya bajurut berbagai macam Toyota. Aturannya: tidak boleh saling salip. Juga tidak boleh pura-pura terpelintir masuk gravel. Kecepatan maksimal: 80 km/jam. Intinya: ini memang untuk pengalaman saja: ”pernah mengendarai mobil di sirkuit Mandalika”.

Yang lebih penting: kapan lagi orang Lombok punya kesempatan masuk Mandalika. Tidak hanya masuk. Sekalian mencoba sirkuitnya.

Tahun ini Toyota akan lima kali mengadakan acara seperti itu untuk customer-nya. Sekali acara bayar Rp 125 juta. BMW juga sudah sekali. Porsche segera menyusul.

Kalau Porsche seperti itu yang mengadakan komunitas. Bukan agennya. Komunitas Ferrari juga sudah booking.

Rasanya acara seperti itu perlu diperbanyak. Termasuk untuk pemilik sepeda motor. Sirkuit Mandalika punya 300-an marshal. Mereka adalah petugas pertandingan. Mereka perlu kesibukan untuk terus melatih keterampilan di arena sirkuit.

Semua marshal itu putra asli Lombok. Mereka dilatih khusus. Sampai 12 kali. Lalu mendapat sertifikat dari organisasi dunia MotoGP.

Di Mandalika kemarin saya bertemu banyak marshal. Salah satunya: Mohammad Tata Aprialdi. Ia mahasiswa semester tujuh fakultas teknik Universitas Mataram. Prodi teknik mesin. Rumahnya 15 km dari Mandalika.

Waktu itu Tata mendengar ada perekrutan marshal. Tata masih semester lima. Tapi ia gemar balap motor. Tata sendiri punya motor Honda CRF150L. Ia suka ngebut. Arena kebutnya di jalan by pass Mataram. Lapang. Sepi. Ia pernah menggeber motornya itu 200km/jam.

Tata memang minta ke ayahnya motor jenis itu. Ayahnya pegawai negeri. Langsung dibelikan. ”Ayah dulu juga suka balapan,” ujar Tata.

Di balapan terakhir kemarin Tata dapat tugas pegang bendera. Di balapan pertama tugasnya di penyelamatan kecelakaan.

Pembalap kecintaannya adalah Marc Marquez. ”Saya suka caranya menikung. Hampir seluruh badan sampingnya terkena aspal,” katanya.

Marquez tiga kali ke Mandalika. Tata sempat bertemu. Bahagia. Bahkan sempat bikin video berdua.

Kawasan Mandalika kini memang sudah berubah. Terutama jaringan jalan rayanya. Selebihnya masih sama seperti dulu. Kalau pagar itu dibuat model lain, kawasan Mandalika langsung terlihat indah dan grand-nya.

Saya ingat begitu sulit menghidupkan Mandalika. Salah satu kendalanya: Mandalika menjadi anak perusahaan BTDC (Bali Tourism Development Corporation). Artinya: Lombok berada di bawah Bali. Elite Lombok tidak mau itu, tapi juga sungkan untuk mengatakannya secara terbuka.

Maka seseorang menciptakan terobosan psikologis. Didirikanlah ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). Lalu Mandalika dipindah dari milik Bali menjadi milik Indonesia. BTDC sendiri juga menjadi di bawah Indonesia.

Urusan psikologi Bali-Lombok pun selesai.

Di bawah pemerintahan Jokowi, Mandalika digerakkan luar biasa. Nama Mandalika pun menjadi merek yang berharga. Nama besar itu yang kini ditawar-tawarkan. Pembelinya saja yang masih belum datang.

Kemarin-kemarin masih menunggu Covid reda. Kini menunggu wabah politik reda. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan*

Edisi 12 November 2023: God Bless

Lagarenze 1301

Waalaikumussalam. Bangun jam berapa, Cak. Jangan-jangan shift malam terus. 🙂

 

mzarifin umarzain

DJENDERAL KANTJIL, film 1958, dibintangi oleh Achmad Albar. Citra Dewi sebagai ibu. Pemeran lain: Teguh Karya. Penulis: Nya Bbas Akup. Dr Alwi Dahlan. Produser: Usmar Ismail. Rhoma Irama ikut audisi, tapi tak lulus.

 

Mirza Mirwan

Ahmad Albar divonis 8 tahun? Mungkin Pak DI salah tulis. Saya ingat benar, kok, Iyek yang tahun 2008 itu diadili di Pengadilan Negeri Depok hanya divonis 8 bulan kurungan dan denda Rp6juta subsider 3 bulan. Vonis itu 2 bulan lebih rendah dari tuntutan jaksa yang 10 bulan. Saya pun ingat Iyek tak mengajukan banding, karena sampai saat vonis itu dijatuhkan Iyek sudah mendekam di kurungan selama 7 bulan. Jadi tinggal nerusin 1 bulan lagi. Oh, iya, orang-orang tahunya Ahmad Albar dan Camelia Malik itu kakak-adik. Tapi kok wajah Iyek “sangat Arab”, sedang Camelia tidak. Itu karena kedua orangtua Iyek — Syeh Albar dan Farida Al-Hasni — memang Arab. Sementara Camelia hanya berdarah Arab dari ibunya, Farida Al-Hasni, yang juga ibunya Iyek. Jadi Iyek dan Camelia itu kakak-adik satu ibu. Ayah Camelia adalah Djamaluddin Malik, yang bersama Usmar Ismail dianggap sebagai Bapak Perfilman Indonesia. Djamaluddin Malik juga yang mendirikan LESBUMI, oganisasi otonom NU.

 

ahmad faqih

Masih tentang God Bless (GB). Grup Band ini memiliki bbrp fakta ‘special’. Diantaranya; (1) Sebelum memakai title GB, sempat manggung dg nama Crazy Wheels. (2) Kerap berganti personel. (3) Pernah jadi band pembukaan konser Deep Purple tahun 1975 di Indonesia.

 

Johannes Kitono

Ahmad Albar adalah God Bless. Dan God Bless tanpa Iyek dengan rambut sarang tawonnya. Pasti hambar rasanya. Pembangunan Kebudayaan ibukota Jakarta dimulai di era Gubernur Ali Sadikin. Pasti dari pajak judi. Bukankah di samping Tropicana ada Kasino dan Horizon hotel. Tidak pernah sepi biarpun bisnis sedang lesu. Gubernur yang Letjen Marinir ini bisa membaca aneka ragam warganya. Ada yang kaya tapi hobby judi ke Macau , Genting bahkan Las Vegas. Para Bandar dikumpulkan dan dihalalkan profesinya melalui Perda. Asal mau bayar tax tinggi untuk bangun Sekolah, Rumah Ibadah dan Infrastruktur di Jakarta. Sayang sekali, belum ada Gedung atau nama jalan ” Ali Sadikin ” bagi Gubernur yang berjasa membangun Jakarta.Gitaris Ian Antono alias Jauw Hian Ling arek Malang. Lebih muda 4 tahun dari Iyek. Tampangnya beda tipis dengan Mic Jagger. Anak- anak band era 1970 an umumnya gondrong, celana cut bray dan rata-rata pernah coba narkoba. Pengaruh narkotik akan membuat mereka berjingkrak-jingkrak dipentas. Bukankah itu yang diinginkan penonton.Ketika melihat Gito Rollies loncat-loncat di TIM didepan penonton yang historis. Usia Iyek sudah 77 tahun tapi masih energi. Punya baby dari isteri Philipina beda 37 tahun. Apakah itu berkat Protein Yuda atawa Secretome, Adhi Luhung, Kalbe Farma ?

 

Atho’illah

Kamu siapa? Langkah tak bersuara di lorong waktu, bergema dalam hati. Dalam pelukan rindu yang tak terucap, Kau adalah teka-teki, puisi yang tak terbaca. Mungkin engkau kilat di langit petang, Atau embun pagi yang ringan, Kamu siapa? Tanyaku berulang.

 

Handoko Luwanto

Singgasana Perusuh Disway of the Week: 05-11-2023 s/d 11-11-2023 (115 orang)

Tahta ⚾️ Terbanyak Mereply

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain]

#1.Liam Then (117;8969)2✒️;5★;1⭐️;1⚽️;2⚾️ [38;63]

#2.Udin Salemo (121;4463)1✒️;11★;1⭐️;1⚽️;2⚾️;1⏰ [39;86]

#3.MULIYANTO KRISTA (89;580)3★;1⚾️;4⏰ [24;67]

#4.mzarifin umarzain (69;884)1✒️;1★;1⚾️ [4;54]

#5.Riyono ,SKP (59;968)1✒️;2★;1⚾️ [15;36]

#6.Wilwa (49;3106)9★;1⚾️ [7;25]

 

Singgasana Perusuh Disway of the Week: 05-11-2023 s/d 11-11-2023 (115 orang)

Tahta ⏰ Pertamax Terbanyak

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain]

#1.MULIYANTO KRISTA (89;580)3★;1⚾️;4⏰ [24;67]

#2.bitrik sulaiman (9;63)1⏰ [2;1]

#3.Lagarenze 1301 (75;3820)11★;1⭐️;1⏰ [44;10]

#4.Udin Salemo (121;4463)1✒️;11★;1⭐️;1⚽️;2⚾️;1⏰ [39;86]

 

Andi Dwi Sijam Purnomo

Abah, vokalis Slank itu Kaka. Abdee Negara itu gitarisnya Slank ????????

 

Atho’illah

Kamu siapa? Yang dalam hati ku damba. Kamu siapa? Bunga yang mekar, Di taman hati yang gersang. Kamu siapa? Entitas yang menghiasi mimpi, Tak terduga, namun begitu dekat di relung hati. Jika kata-kata bisa melukiskan siapa dirimu, Aku akan menyusunnya, mengurai misteri. Namun, dalam diam, hanya tanya yang terus bergema, Kamu siapa? Cinta atau khayal, Kamu teka teki tak berjawab. Dalam irama puisi yang tercipta, Kamu, mungkin, adalah sebentuk tanya.

 

bagus aryo sutikno

Saya mahasiswa sastra nuklir UGM – Universitas Gadjah Mungkur. Kampusnya blm dibangun, nunggu 1 bitcoin $50k.

 

Alex Ping

Ada yang tidak biasanya dalam CHD kali ini: 1. Judulnya mudah ditebak. Biasanya Pak DI mencomot dua kata yang disambung-sambungin sendiri. 2. Tidak ada frasa “Anda sudah tahu”. 3. Sudah tidak ada singgungan politik. Mungkin menurut Pak DI, ga usah disinggung aja udah banyak celotehan politik di kolom komentar.

 

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Satu di antara perusuh Disway sedang jalan-jalan di Eropa. Untuk menghemat budget, dia tinggal di motel. Saat hendak tidur, dia terkejut karena ada tikus di bawah ranjang. Pria berbadan makmur ini amat sangat geli sama tikus. Sebagai penyandang sabuk hitam, tangkas dia meloncat dan koprol, sehingga mendarat mulus di kursi di depan meja kecil dengan telepon di atasnya. Dia pun memencet nomor receptionist (R). Dalam kondisi panik, dia kesulitan menyusun kalimat dalam bahasa Inggris. Dia bahkan lupa bahasa Inggrisnya tikus. Tapi dia tidak kehilangan akal. Setelah telepon tersambung…. R: Hello, what I can do for you? Perusuh: Bro, do you know Tom and Jerry? R: Yes, Sir, the cartoon? Perusuh: Yeah. Nah, Jerry is here now in my room. R: (sempat nge-lag sejenak) And then, Sir? Perusuh: Can you bring Tom here? R: Oh, we don’t have Tom here. Perusuh: But please you come here cepat sikitlah. I am afraid with Jerry. R: OMG! There is a mouse in your room? I will be there soon, just wait!

 

mzarifin umarzain

Kancil nyolong timun. Pernah ada ketua yayasan pendidikan melarang guru2 nya, Menceritakan dongeng kancil nyolong timun. Agar tak ditiru oleh siswa2 didik nya. Agar siswa2 didik nya jangan jadi penipu, pendusta, pembohong, pembual, pengibul, penelikung.

 

Lagarenze 1301

Thanks to drg Irawan. Baru ingat, Pak Dis kapan hari menayangkan tulisan drg Irawan, warga Amerika kelahiran Jakarta. Judulnya: Lao God Bless. Dokter Irawan, fans garis keras God Bless, menawarkan tiket konser kepada Pak Dis. Ia sudah beli tiket tapi tidak bisa hadir. Jadwal konser 10 November 2023 bertepatan dengan waktu kunjungan ke India. Itulah “asbabun nuzul” tulisan God Bless hari ini, yang memicu banyak perusuh berkomentar, tentu saja mereka yang usianya selaras. 🙂

 

Lagarenze 1301

Salah satu kekaguman saya kepada Achmad Albar, di luar dedikasi bermusiknya yang luar biasa, adalah “keberanian”-nya untuk menikah lagi di usia yang sudah senja: 63 tahun. Siapa perempuan yang dinikahinya? Namanya Dewi Sri Astuti. Usianya 26 tahun. Jadi, usia pasangan ini terpaut 37 tahun. Achmad Albar yang lahir 16 Juli 1946 menikah pertama kali dengan Rini S Bono pada 1978. Mereka dikaruniai tiga anak laki-laki. Tapi, sayang, mereka bercerai pada 1994. Perjalanan hidup Achmad Albar berikutnya melibas kerikil tajam. Ia sempat berpacaran dengan Cut Keke. Lalu, pada 2007, ia terjerat kasus narkoba hingga divonis 8 bulan penjara. Achmad Albar setelahnya mencoba bangkit. Lalu menemukan seorang gadis yang bisa menaklukkan hatinya: Dewi Sri Astuti. Mereka menikah pada 2009. Tatkala usia Achmad Albar sudah 63 tahun. Achmad Albar terbukti pria sejati. Pada April 2017, pasangan yang tak pernah diterpa gosip ini dikaruniai anak perempuan. Dia kembali menjadi ayah di usia 71 tahun. Jadi, bagi Achmad Albar, usia hanyalah angka. Saya tiba-tiba teringat Bli Leong Putu. Dia masih nyimpan stok jamu Tjap Kadal nggak ya.

 

Kang Sabarikhlas

Sarapan sate klopo di Ondomohen sambil baca CHD bibir saya sampai tertusuk saat baca “Umurnya setahun lebih tua dari saya, istrinya wanita Filipina umurnya jauh lebih muda”..… duh, ungkapan Abah ini pasti gegara terkontaminasi pantun² bli Leong Putu ketua grup ISTI, kalau berpantun tersirat niat kudeta alias selingkuh…wkwkwk.. kalau ada niat ndak usah mantun, langsung lets go….wkwkwk. gak bahaya tah?…

 

Fiona Handoko

selamat siang bp thamrin, bung mirza, bp mza, bp jokosp, bp sumartan, bp gk, ka ey, bp lt, bp hl dan teman2 rusuhwan. gibran adalah contoh generasi milenial yg sukses menjadi bos start up. gibran, yg belum berusia 40. memulai bisnisnya dari ternak ikan lele. dimana tantangannya terletak pada harga pakan lele yg cukup tinggi. dan harga jual lele yg rendah karena dipermainkan tengkulak. kondisi ini mendorong gibran membuat prototipe pemberi makan lele otomatis berbasis teknologi internet of things. perangkat ini dilengkapi sensor agar bisa menakar pakan yg diberikan ke ikan lele sesuai dengan kebutuhan. hingga di kolam tidak ada pakan yg mubazir. teknologi iot tersebut menjadi awal dari bisnis start up e fishery yg didirikan pada th 2013. menurut gibran, setelah putaran pendanaan yg terakhir. saham pendiri miliknya dan milik satu pendiri yg lain kini senilai usd 100 juta. pemegang saham yg lain adalah northstar, soft bank, temasek dan investor dari abu dhabi, malaysia. inilah sukses gibran, tanpa bantuan paman.

 

Everyday Mandarin

  1. Pak DI menulis, “几十几岁” (ji shi ji sui) = umur berapa puluh tahun? 2. Seharusnya 七十七岁(qi shi qi sui) = umur 77 tahun Namun, jika orang asing yang mengucapkan no.1 di atas, orang China akan berusaha mengerti maksudnya. Karena salah satu kelemahan orang Indonesia -yang ga ada lingkungan Mandarin sejak kecil- kalau belajar Mandarin susah mengucapkan dengan benar bunyi pinyin P, T, K, Q, C, dan CH.

 

Leong Putu

“Mungkin menunggu konser God Bless 75 tahun. Atau 100 tahun. Dan saya janji akan menontonnya lagi”: tulis Pak Bos. Ini jelas penutup yang mengharap gratisan lagi… Mkmkmk….lha wong konser saiki ae tikete oleh gratisan. Mkmkmk…. Pak Bos ini kira² apa yang gak gratisan? Wang bu liao : gratis Duren : gratis Wagyu : gratis Tiket konser : gratis Nikah lagi? Moso ngenteni gratisan?

 

Jokosp Sp

Nikah gratis berarti bisa haja dibayari jujurannya lawan bibiniannya. Lah apa wani Abah sama tuan putri si galuh banjar?. Beliaunya masih ada anak turunnya ( kaik nineknya ) buhan orang Kutai atau Pasir yang bisa ngilangin itu pisang sabiji. Wah daripada ganal resikonya mending dompet wan ATM haja yang disandra ndak papa ujar Abah……mkmkmkmkmk. Kalau gratis makan kadak papa, paling tembem pipi haja…..wkwkwkkkkk.

 

Jo Neca

Ngomong2 God Bless.Ingatan saya kembali saat awal2 kuliah.Lagu Zakia.Perempuan blasteran lokal vs Arab.Namanya sama persis dengan judul lagu itu.Seangkatan walau beda fakultas.Pendiam .Wajah sempurna.Hidung mancung pas2an.Tinggi semampai.Ah pokoknya sempurna menurut saya.Dan ini yang menambah ingatan saya susah terhapus.Video klip lagu Zakia yang asli.Dengan penari bargaun Kuning transparan.Di bagian vital entah kenapa di beri warna hitam?Video klip yang begitu mengugah selera dan menguras rasa.Kemanakah penari itu sekarang.Walau saya tahu Zakia teman saya.Menikah dengan Saudagar Bugis.Dan khabarnya menetap di Ausie.Sekian kenangan terindah saya.Hehehe

 

Handoko Luwanto

Baru sadar bahwa skarang ‘wkwkwk….’ telah menjadi ‘mkmkmk….’ Coba tanya ke Bard : Tulisan “mkmkmk” melambangkan tertawa “hahaha” dengan nada yang lebih santai, tidak terlalu keras atau tidak terlalu intens. Tulisan “wkwkwk” dan “mkmkmk” berasal dari suara tawa yang diucapkan dalam bahasa Indonesia. Tulisan “mkmkmk” juga dapat digunakan untuk menunjukkan tawa yang lebih sarkastis atau sinis. Misalnya, seseorang dapat menggunakan tulisan “mkmkmk” untuk menunjukkan tawa yang tidak percaya atau tidak setuju dengan sesuatu. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tulisan “mkmkmk”: Contoh penggunaan tulisan “mkmkmk” untuk menunjukkan tawa yang santai: “Janjinya mau ngajakin makan, eh malah ingkar. Mkmkmk.” Contoh penggunaan tulisan “mkmkmk” untuk menunjukkan tawa yang sarkastis: “Dia bilang dia bisa selesaiin tugasnya sendiri. Mkmkmk, ternyata nggak bisa.” Tulisan ini biasanya digunakan dalam percakapan atau obrolan online.

 

Udin Salemo

#everyday_berpantun

Di Pasar Blauran beli nangka/

Bawa pulang memakai ojeg/

Umur itu hanyalah angka/

Percaya jika yang berkata Iyek/

Siang ini makan pakai semur/

Beli di warung Mpok Sara/

Orang bermusik panjang umur/

Mereka bekerja dengan gembira/

Di Batu Tulis kubeli baut & mur/

Untuk dibawa ke rumah Pak Iskan/

Banyak menulis panjang umur/

Karena otak banyak digunakan/

(contoh: Tun M adalah penulis aktif, beliau berumur 98 tahun)

—————————————————————————————————

barakyat dulu mangko barajo/

jikok panghulu bakamanakan/

kalau duduak jo nan tuo/

pandai nan usah dipanggakkan/

 

Agus Suryonegoro III

MESKI sempat bernarkoba ria. Dan tidak berolahraga. Tetapi terbukti kuat.. 1). Masih kuat sekian jam ngonser. 2). Masih kuat ngantar istri ke dr kandungan. ### Andaikan rajin olahraga, dan tidak bernarkoba.. Mestinya bisa “lebih kuat” lagi..

 

imau compo

Saya pikir kalau ditanya satu yg mewakili God Bless adalah Panggung Sandiwara. Beberapa waktu yg lalu, dapat khabar pencipta liriknya sakit. Semoga Pak Taufik Ismail cepat sembuh dan berkarya lagi. Terutama dapat beribadah secara sempurna sesuai dengan ikhtiar-ikhtiarnya utk mencapai khusyuk dengan belajar bahasa Arab ke Kairo. Almarhum Ustadz tetangga saya pernah jadi makmum salatnya. Bacaannya seolah berbicara sebagaimana isi/makna dari ayatna, membawa makmumnya khusyuk pula. Tentu saja yg paham bahasa Arab meskipun khusyuk tidak melulu soal makna ayat.

 

Xiaomi A1

Kapan hari tulisan Abah ada yg berjudul Kartika, saya teringat ada judul lagu Kartika yg dibawakan Ahmad Albar dan Gito Rollies, lalu saya copy paste lagu itu dan liriknya di kolom komentar, tak ada satupun komen respon, tp ternyata besoknya komentar saya masuk dalam pilihan Abah. Owalah pantesan, baru ngeh ternyata Abah Dis termasuk penikmat musik Godbless..

 

Johannes Kitono

Telur- Windom. Wisdom atau Kebijaksanaan adalah Tema Khotbah Romo Ginting di Stasi TA. Ternyata selain Telur Anti Stunting Sonora juga Telur wisdom. Contohnya dengan menarik disampaikan Romo yang alumni IPB. Alkisah ketika Xi Jinping masih miskin dan tinggal didesa. Diajak makan bakmi sama ayahnya.Dua mangkok bakmi dimeja buat mereka berdua. Satu topingnya Telur mata sapi,satunya lagi polos.Jinping muda disuruh pilih, mau yang mana. Tanpa pikir panjang langsung pilih yang ada telurnya.Sang ayah pilih yang polos dan ternyata dibawah ada dua telurnya. Jinping muda merasa terkecoh. Seminggu kemudian acara makan bakmi terulang lagi. Tetap dua mangkok dengan satu toping Telur diatasnya. Kembali Xie muda disuruh pilih lagi. Kali ini dia memilih yang polos. Dengan harapan isi dibawah ada dua telur. Ternyata isinya hanya bakmi saja.Kembali terkecoh. Minggu ketiga acara yang sama terulang kembali. Ketika Xie Jinping diminta memilih. Dengan arif sang anak berkata. Papa lebih tua dan sudah kerja keras. Seharusnya memilih duluan. Dengan bijak dan terharu sang ayah berkata. ” Papa bangga, akhirnya kamu sadar bahwa jadi orang tidak boleh egois. Memikirkan diri sendiri, dahulukan dulu kepentingan orang lain. Khususnya para lansia dan rakyat jelata. Itu namanya Wisdom atau Kebijaksanaan “, kata sang Papa. Dari pelajaran Bakmi Telur ini. Presiden Xi Jinping tambah bijaksana dan jadi Presiden RRC untuk term yang ketiga kalinya. Mari kita dukung Radio Sonora dengan Telur Anti Dumpingnya. !!!

 

bagus aryo sutikno

Telor apa yg menakutkan..? . Telor puyuh. Sebab dia bertatto.

 

bagus aryo sutikno

Kenapa telor bebek bikin pria bergairah..? . Sebab telor pria umumnya cuma sebesar telor puyuh.

 

bagus aryo sutikno

Di sini kosong Di sana kosong Tengah2 bengawan Barang Di ujung gosong Di tengah juga gosong Ternyata sate dah matang

 

Liáng – βιολί ζήτα

iseng-iseng saja.

ini ceritanya Mbah Pry (tokoh antagonis) dan Abah D.I. (tokoh protagonis) sedang bersahut-sahutan dengan menggunakan lirik lagu-lagunya God Bless :

* Mbah Pry (Anak Kehidupan) :

Hari berganti mengiringi Langkah kaki Meraba mata hati kucari titik bumi Walaupun badai masih menghadang nanti

** Abah D.I. (Emosi) : Reaksi(mu) hanyutkan ilusi Lalu lupa diri Bertindak seenaknya (Pry)

* Mbah Pry (Misteri) : Tak tahu, ku tak tahu Pada siapa bertanya? (Tentang hidup mereka) Lalu, ku pergi Sebuah misteri lagi tersisa

** Abah D.I. (Srigala Jalanan) : Janganlah coba-coba Mencari gara-gara Minggirlah Oh minggirlah Sebelum terlambat

kalau diteruskan, bisa panjang sekali ini….. hahahahahahaha……. sudah ah, cukup jahil-jahilan-nya…..

jangan-jangan, sebentar lagi ada reply comment G**b**k….. hahahahahahaha…….

 

Nimas

Ya Aqsa Aku mencintaimu Maafkan aku ya Aqsa Matamu menangis Aku di sini Aku memohon kepada Allah Jaga dia Ya Rabb Karena dia ada di hatiku Lirik di atas menggema Betapa Palestina ada di hati para pecinta . Doa salah satu jalan yg bisa kita lakukan. Selain bantuan kemanusiaan tentunya. Hanya hati yg tak kering yg akan tergugah dg kondisi Palestina saat ini. ” Para syuhada’ itu tidak pernah membungkukkan punggungnya, kecuali untuk ruku’ di hadapan Rabb mereka” ( Abu Ubaidah ).

 

Mirza Mirwan

Di forum komentar CHD ini manteman bisa merusuh: dari bercanda , mengeluhkan kondisi sosial, politik dan hukum di negeri ini, hingga berbantah soal remeh-temeh, bahkan saling merendahkan. Padahal, bagaimanapun kondisi negeri ini, masih patut kita syukuri. Bandingkan dengan kondisi saudara-saudara kita di Palestina (di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan). Alih-alih bisa bercanda, bahkan di sana ibaratnya jarak dengan kematian hanya dalam hitungan menit. Selama 37 hari perang Israel-Hamas, sudah sekitar 11.400-an warga Palestina (di Jalur Gaza dan Tepi Barat) tewas, dua-per-tiganya anak-anak dan wanita, 198 orang tenaga medis tewas. Serangan terhadap RS dan fasilitas kesehatan terhitung sudah 270 kali. Sebanyak 21 dari 35 RS tak mampu lagi memberi layanan kepada pasien, 51 dan 72 puskemas berhenti beroperasi, dan 87 ambulance ringsek tak bisa digunakan lagi. Committe to Protect Journalists (CPJ) dan International Federation of Journalists (IFJ) mencatat sudah 39 jurnalis dalam 37 hari itu. Rinciannya: 34 jurnalis Palestina, 4 Israel, dan 1 Libanon. Nama-nama 39 jurnalis itupun tercatat — terlalu panjang kalau saya kutip di sini. Di Jalur Gaza, tiap jam ada 42 bom dijatuhkan, 12 bangunan hancur, 15 orang tewas — 6 di antaranya anak-anak, dan 35 orang luka-luka. Hari-hari ini RS Al-Shifa dan Al-Quds di Gaza City sedang dikepung tank Israel. Generator listrik di kedua RS itu akan kehabisan solar hari ini. Laa hawla wala quwwata illa billaah.

Property Property

Otak Yahudi Suatu hari saya ketemu teman. Tiba-tiba dia nanya, “Berapa rumah kontrakan di daerah sana Mas?” “Tergantung rumahnya Pak. Tapi rata-rata 500 ribu sebulan.” Jawab saya. “Cari rumah kontrakan, untuk siapa Pak?” Tanya saya. Karena saya tahu, bapak ini rumahnya gedong 2 tingkat. Anaknya udah sukses semua. Tinggal satu yang masih kuliah. “Gini Mas, 20 tahun yang lalu saya beli tanah di pinggiran Kota Pekanbaru, luasnya kurang lebih 1 hektar. Kemudian ada seorang bapak datang, minta ixin untuk tinggal di situ. Dia bangun rumah dari papan, dia bercocok tanam di situ. Ada tanam cabe, ubi kayu, jagung dll. Pokoknya banyaklah. Hasilnya untuk makan dia sehari-hari. Dia juga kumpulin barang-barang bekas, ada botol bekas, kardus bekas, macam-macamlah.Nah sekarang tanah itu ditawar orang 5 milyard. Mau saya lepas nih, tapi ada masalah sama dia.” Kata bapak itu panjang lebar. “Loh, masalah apa Pak?” “Dia kan udah bangun rumah di situ, jadi rumah itu minta dibayarin.” “Hah! Berapa tuh Pak?” “15 juta, terus dia juga minta dikontrakin rumah selama 1 tahun.” “Orang apa dia Pak, orang Batakkah?” Tanya saya. “Bukan. Orang kita. Orang Jawa.” “Astaghfirullah halhaziiim…. Kalau di Jawa, gak ada kayak gitu Pak. Orang dia numpang di tanah kita kok. Kalau mau pindah, ya pindah aja.” “Iya memang. Tapi biarin aja Mas. Walaupun saya harus ngeluarin uang banyak, tapi saya tetap bersyukur….” “Kok bisa gitu Pak?” “Iya. Saya masih beruntung, tanah saya gak diklaim sama dia.” “@#$%&@#$%”

 

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *