MENJELANG perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah penumpang di Bandara Kalimarau Berau mengalami peningkatan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, melalui Kepala Seksi Teknik Oprasional, Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto, mengakui saat ini jumlah pengguna moda trasnportasi udara mengalami peningkatan.
Rerata penumpang yang harus dilayani setiap harinya kini mencapai 1.500 orang.
“Setiap perayaan Nataru memang pasti akan ada lonjakan jumlah penumpang di Bandara,” kata Budi, Jumat (20/12/2024).
Budi menyebut, untuk aktivitas pesawat di Bandara Kalimarau mencapai 18 pergerakan atau pulang-pergi.
“Sebanyak 18 pergerakan itu kita hitung rata-rata, tetapi ada hari tertentu seperti Kamis itu bisa mencapai 20 kali pergerakan,” sebutnya.
Apalagi, momen perayaan natal dan tahun baru 2025 bertepatan dengan libur sekolah setelah ujian semester. Sehingga banyak yang datang dan pergi dari Bumi Batiwakkal.
“Kalau musim liburan sudah mulai, itu baru kita bisa nilai. Baik itu terjadi lonjakan yang signifikan atau tidak,” ujarnya.
Menurutnya selain karena momentum libur natal dan tahun baru 2025, peningkatan jumlah penumpang juga dikarenakan harga tiket pesawat yang mulai menurun. Sehingga, masyarakat banyak yang memanfaatkan hal tersebut.
“Jadi, faktor harga tiket turun juga berpengaruh terhadap meningkatnya penumpang,” tuturnya.
Penumpang dari Bandara Kalimarau memiliki tujuan yang beragam, diantaranya terbang menuju Balikpapan, Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Namun mayoritas merupakan penumpang dengan tujuan Surabaya.
“Kota-kota itu yang menjadi tempat transit para penumpang,” katanya.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang selama natal dan tahun baru, pihak Bandara Kalimarau membuka posko pengamanan terhitung sejak 19 Desember 2024.
“Ini dilakukan guna memantau arus penumpang seperti tahun sebelumnya,” tandasnya. (RIZAL)
