DPRD Bulungan akan membentuk tim, menyikapi sengketa lahan antara masyarakat Kampung Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Pembentukan tim, kata Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat dengan masyarakat Mangkupadi dan PT BCAP.
“DPRD akan membentuk tim khusus untuk mengawal semua proses yang kami rekomendasikan kepada pemda dan perusahaan,” kata Riyanto, pekan lalu.
Nantinya, lanjut Riyanto, tim akan menginventarisasi ulang semua data yang ada terkait HGU, terutama pada PT BCAP maupun PT KIPI. “Itu harus diselesaikan jangka pendek ini,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat sudah sangat marah dan menunggu terlalu lama terkait kejelasan dan penyelesaian dalam masalah ini.
“Insya Allah 10 Oktober sudah kita bentuk tim khususnya. Kemudian juga pemerintah kabupaten sedang koordinasi, karena ini harus ada SK yang diterbitkan oleh Bupati,” tambahnya.
Dengan dibentuknya tim khusus dari pemda maupun dari DPRD, kata Riyanto, akan memaksimalkan hasil verifikasi data-data yang overlap.
“Permasalahannya itu kan harus dicari tahu, karena banyak hal, termasuk SKT yang diterbitkan itu setelah HGU terbit, jadi tumpang tindih. Tetapi pada faktanya di lapangan, masyarakat sebelum HGU diterbitkan sebenarnya masyarakat juga sudah memiliki SKT,” bebernya.
“Jadi ini perlu dievaluasi secara menyeluruh lagi, dan kami akan bergerak cepat untuk menangani hal tersebut,” lanjut Riyanto. (Muhammad Efendi)
