Layanan hemodialisis (HD) atau cuci darah di Rumah Sakit Daerah (RSD) Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan sempat mengalami gangguan.
Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada pompa cairan reverse osmosis (RO) yang mengakibatkan tujuh unit alat HD tidak dapat berfungsi.
Kepala Bidang Humas dan Pengembangan RSD, Heriyadi Suranta mengatakan, kerusakan bersifat teknis dan terjadi pada pompa yang berfungsi menyalurkan cairan RO ke mesin HD.
“Sebenarnya bisa langsung diperbaiki, tetapi teknisi kami waktu itu sedang berhalangan. Jadi baru sempat diperbaiki tadi malam,” ujar Heriyadi, Rabu, 30 Juli 2025.
Akibat kerusakan tersebut, sebagian pasien harus dialihkan sementara ke fasilitas kesehatan lain, termasuk ke rumah sakit di Tarakan. Namun, pihak rumah sakit memastikan bahwa tidak ada pasien yang tertinggal dari jadwal rutin cuci darah.
“Pasien-pasien ini sudah terjadwal. Karena ada kerusakan, beberapa memang sempat dialihkan ke Tarakan. Tetapi yang belum sempat terlayani, akan kami masukkan ke dalam jadwal sif hari ini dan besok,” tambahnya.
Saat ini, seluruh alat HD telah kembali berfungsi normal, dan layanan hemodialisis berjalan seperti biasa.
RSD Tanjung Selor menangani 57 pasien tetap yang menjalani prosedur HD secara rutin dua kali seminggu. Dalam operasionalnya, pihak rumah sakit melayani sekitar 19 pasien per hari, yang dibagi ke dalam tiga sesi layanan. (Alan)












