Dari Kunjungan Bupati ke Pesisir Selatan Berau
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas belum lama ini menggelar halalbihalal dengan masyarakat di Kecamatan Tabalar, Biatan, Batu Putih, Talisayan, dan Bidukbiduk. Pada kesempatan itu pula, dirinya menyampaikan capaian pembangunan, yang telah terealisasi di Bumi Batiwakkal.
Orang nomor satu di Kabupaten Berau itu juga berkomitmen, untuk terus melanjutkan berbagai program untuk mensejahterakan masyarakat. Peningkatan ekonomi kampung, kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama.
Permintaan maaf disampaikannya, kepada masyarakat atas masa kepemimpinannya yang telah berjalan lebih dari 3 tahun. Dirinya juga mengakui bahwa selama masa jabatan yang panjang, bersama dengan Wakil Bupati Berau, Gamalis, masih terdapat kekurangan dalam beberapa hal, yang terus diupayakan untuk diperbaiki.
“Banyak hal yang harus dibenahi yang merupakan janji politik kami,” tuturnya.
Melalui 18 program unggulan, sudah banyak program pembangunan yang telah terealisasi. Seperti pada bidang pendidikan, telah selesai dibagikan sebanyak 1.000 laptop untuk guru. Selain itu, menyediakan 1.000 titik WiFi, yang diharapkan dapat menunjang sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan pemerintahan kampung juga selesai dilakukan.
“Kita upayakan untuk menambah, jadi bukan hanya 1.000 titik,” tegasnya.
Untuk menunjang mobilitas masyarakat, juga dilakukan upaya meningkatkan jalan utama dari Tanjung Redeb ke Bidukbiduk, yang semuanya masih dalam proses perbaikan, baik oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, maupun Pemerintah Kabupaten Berau.
“Diharapkan upaya peningkatan jalan menuju pesisir dapat terus dilakukan dengan baik,” ungkapnya.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Berau juga sedang aktif dalam upaya meningkatkan jumlah penerangan jalan umum, agar hal ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Kita mengupayakan agar tidak ada lagi jalan gelap di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Selama masa pemerintahannya, beberapa kampung terus mengalami perkembangan yang signifikan, sehingga status kampung-kampung tersebut terus meningkat. Contohnya, di Kecamatan Biatan, dari total 8 kampung, 2 di antaranya sudah mencapai status sebagai kampung maju. Sementara itu, keenam kampung lainnya menyandang status kampung berkembang.
“Saya berharap agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perangkat kecamatan dan kampung, Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), serta masyarakat dapat bekerja sama dengan semangat gotong royong, untuk mendorong kemajuan kampung-kampung agar bisa naik ke tingkat yang lebih baik,” harapnya.
Sebagai upaya pemerataan air bersih juga, tahun ini dilaksanakan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Tembudan. Selain itu, Pemkab Berau juga akan melaksanakan program sosial, budaya, peternakan dan pertanian.
“Kami mohon doa dan dukungan, agar program-program ini bisa berjalan dan sukses,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Camat Batu Putih, Wahyudi, beberapa program yang dijalankan diharapkan dapat memberikan bantuan bagi kampung-kampung di Batu Putih agar segera mencapai tingkat yang lebih baik. Saat ini, dua kampung telah mencapai status mandiri, yaitu Kampung Tembudan dan Kampung Batu Putih, sementara satu kampung lainnya, Kampung Sumber Agung, juga telah meraih status mandiri. Sisanya, empat kampung saat ini masih berada pada status kampung berkembang.
“Kita berharap program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Berau dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kampung kita,” tuturnya.
Mengingat beberapa kampung memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi destinasi agrowisata. Contohnya, di Kampung Kayu Indah, terdapat potensi untuk pengembangan pupuk cair, sementara beberapa kampung lainnya memiliki perkebunan dan lahan pertanian yang subur.
“Kampung-kampung dengan perkebunan dan pertanian yang subur memiliki potensi untuk dijadikan objek wisata agrowisata,” pungkasnya. (TR/ADVERTORIAL/ARIE)