KETUA Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (DPW NasDem) Kaltim, Isran Noor, memberi isyarat akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Gubernur Kaltim itu sudah menebarkan ‘kode’ tentang keinginannya bertarung di pemilu serentak. Sinyalamen itu menguat dalam dua hari terakhir.
Pertama saat memberikan pidato sambutan pada kegiatan pemberian anugerah Tanda Kehormatan Presiden RI, Stayalancana Karya Sastra 30 Tahun, Rabu (16/8/2028). Kedua, usai Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).
“Kalian dukung atau tidak dukung, kami maju. Yang lain pelengkap. Ora iso (tidak bisa) ngalahkan,” kata Isran dengan nada kelakar. Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan mengakhiri masa tugas mereka pada 1 Oktober tahun ini.
Dilansir Biro Adpimprov Kaltim, Gubernur Isran Noor menjawab pertanyaan wartawan terkait rencananya tahun depan. Isran menjawab dengan gerakan tubuh ke kiri dan ke kanan ketika wartawan bertanya apakah akan maju pada pemilihan gubernur tahun depan.
“Kamu lihat aku ini jalan mundur apa maju? Apa aku jalannya ke samping kanan apa ke kiri? Ndak kan? Aku tetap jalan maju,” jawab Gubernur disambut tawa para wartawan yang terus mengerubunginya.
Sementara soal kelanjutan program Kaltim setahun ke depan, Gubernur Isran Noor berpesan sebaiknya meneruskan program yang sudah berjalan.
“Yang penting, jangan bernuansa politis, tapi program. Programnya sudah ada. Tinggal dilanjutkan,” jawab Gubernur.
Wartawan bertanya program apa yang paling prioritas? Gubernur menjawab lagi. “Hampir semua yang saya programkan bersama Bapak Wakil Gubernur adalah priority,” tandasnya.
Namun belum sempat menjawab berbagai pertanyaan lain, Isran buru-buru berpamitan, karena siang ini harus ke Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.
“Nanti sore saya diundang Presiden Joko Widodo untuk hadir pada penurunan bendera di Istana Negara Jakarta. Sebab tahun depan, upacara akan dilakukan di IKN,” ucap Gubernur. (*)
