Tanjung Selor, nosakaltara – Sejumlah titik di jalan Ibu Kota Bulungan, Tanjung Selor, saat ini masih tergenang banjir.
Ketinggian air di beberapa titik telah mencapai 45 sentimeter.
Akibatnya sejumlah ruas jalan protokol utama di Tanjung Selor seperti Jalan Kolonel Soetadji, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Katamso, dan Jalan Pahlawan terendam.
Bahkan beberapa rumah warga kebanjiran. Meski begitu, hingga saat ini warga masih bertahan di rumah mereka dan belum mengungsi.
“Ketinggian air di beberapa titik cukup bervatiatif. Ada yang sama 30 sentimeter, bahkan ada yang sampai 45 sentimeter,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, Andi Amriampa di Tanjung Selor, Senin, (19/5/2025).
Dia mengungkapkan, banjir yang menggenangi ruas jalan di Tanjung Selor ini merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Kayan.
Akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi, mengakibatkan luapan Sungai Bahau terjadi sejak Kamis
BPBD mengonfirmasi luapan Sungai Bahau telah terjadi sejak Kamis (15/5/2025) lalu.
Sementara banjir di hulu Sungai Kayan mulai terpantau sejak Sabtu (17/5/2025) hingga saat ini.
Kondisi ini diperburuk dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Peso.
Banjir mulai menggenangi permukiman warga di Kecamatan Peso pada Sabtu (17/5/2025), sekitar pukul 17.30 WITA, dan meluas ke daratan sejak pukul 03.00 WITA. Ketinggian air Sungai Kayan di Peso saat ini mencapai 8,20 meter.
“Kita tetap mengimbau warga untuk waspada. Selalu awasi anak-anaknya. Teman-teman BPBD juga terus lakukan monitoring untuk memantau ketinggian air,” pungkasnya. (Alan)
