Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang meluapkan kekesalannya kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN), di sela-sela apel pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pejabat fungsional, serta pelantikan Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahap satu, Senin 23 Juni 2025.
Kekesalan Zainal dipicu oleh sikap sejumlah ASN yang memilih berteduh dari paparan sinar Matahari ketika apel berlangsung di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Bulungan.
“Semua teman-temannya di tempat panas, tapi mereka saya lihat dari kejauhan kok tidak teratur barisannya,” kata Zainal yang dikonfirmasi awak media usai apel.
Menurutnya, apel bukan sekadar seremonial, melainkan wadah pembentukan etika dan solidaritas antarsesama ASN. Dengan mencari tempat yang nyaman saat yang lain berada di kondisi berbeda, kata purnawirawan Polri ini, menunjukkan sikap yang tidak pantas, dan harus dikoreksi.
“Kita harus menjaga kebersamaan. Solidaritas antarkawan itu penting,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, agar pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kaltara harus peka terhadap hal-hal kecil yang mencerminkan ketidaktertiban atau ketidakdisiplinan.
Ia meminta para pejabat tak segan untuk menegur langsung bila melihat pelanggaran sekecil apa pun. Karena menurutnya, kedisiplinan bukan hanya soal kehadiran, tetapi juga soal sikap, solidaritas, dan etika dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara.
“Pejabat itu diberi amanah, salah satunya untuk menegur. Hal-hal sepele seperti ini jangan dianggap biasa, karena ini menyangkut kedisiplinan dan wibawa birokrasi kita,” ujarnya. (Alan)
