Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Berau Tertinggi di Kalimantan

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Berau Tertinggi di Kalimantan

BERAU, NOSAKALTARA – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Berau mencapai angka 76,71, menempatkannya sebagai yang tertinggi di seluruh Pulau Kalimantan untuk kategori kabupaten.

Pencapaian ini mencerminkan kemajuan yang signifikan di berbagai aspek kehidupan masyarakat Berau.

Tingginya IPM Berau tidak terlepas dari berbagai faktor yang saling berkaitan, salah satunya adalah daya beli masyarakat yang tinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, Supriyanto, mengungkapkan bahwa IPM dibentuk berdasarkan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Ketiga aspek ini menjadi tolak ukur dalam menilai kemajuan pembangunan di suatu daerah.

Menurut Supriyanto, faktor ekonomi, terutama pengeluaran per kapita atau daya beli masyarakat, merupakan salah satu komponen penentu utama yang membuat IPM Berau menjadi tertinggi di Pulau Kalimantan.

Pada tahun 2023, daya beli masyarakat Berau mengalami peningkatan yang signifikan, dari Rp 13 juta per kapita per tahun menjadi Rp 13,6 juta per kapita per tahun.

Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan kesejahteraan ekonomi masyarakat Berau.

“Dipengaruhi tingginya daya beli yang membuat IPM Berau tertinggi. Meskipun di Berau, secara bahan baku harganya murah. Tapi, itu tidak menjadi masalah karena didukung ada perusahaan beroperasi di Berau,” kata Supriyanto.

Operasional perusahaan di Berau juga memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan daya beli masyarakat setempat.

Selain faktor ekonomi, aspek kesehatan juga memainkan peran penting dalam peningkatan IPM.

Angka harapan hidup di Kabupaten Berau berkisar antara 73 hingga 75 tahun, yang relatif sama dengan kabupaten/kota lainnya di Kalimantan.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Berau memiliki akses yang baik terhadap layanan kesehatan.

Aspek pendidikan juga tidak kalah penting. Rata-rata lama sekolah masyarakat di Kabupaten Berau adalah antara 8 hingga 10 tahun.

Meskipun masih ada tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan telah menunjukkan hasil yang positif.

“Dari semua aspek itu, paling dominan adalah daya beli masyarakat, yang memengaruhi peningkatan IPM di Berau,” terang Supriyanto.

Data juga menunjukkan bahwa IPM Berau cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, tanpa ada penurunan di semua kabupaten/kota di Pulau Kalimantan.

Dengan tingginya daya beli masyarakat, angka harapan hidup di Bumi Batiwakkal juga mengalami perbaikan.

Ini menunjukkan adanya korelasi positif antara peningkatan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Begitu juga dengan dunia pendidikan, yang terus mengalami kemajuan berkat program-program kerja yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah saat ini.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.

“Peningkatan IPM ini menjadi bukti nyata bahwa upaya-upaya tersebut telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Berau,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *