HUT ke-98, Kampung Biatan Ilir Luncurkan Budidaya Ikan Tawar untuk Perkuat Ekonomi Warga

Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Biatan Ilir ke-98, Pemerintah Kampung Biatan Ilir resmi meluncurkan program ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat berupa Budidaya Ikan Tawar BUMK Biatan Bersama. Peresmian dipimpin langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, Senin (10/11/25).

Program budidaya ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan kampung, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Peresmian ditandai dengan pelepasan 3.000 ekor benih ikan nila ke kolam budidaya yang telah disiapkan.

Pengelola kolam budidaya, Muhajidin, melaporkan bahwa total anggaran yang dikelola mencapai Rp 151.760.000, bersumber dari APBN dan penyertaan modal BUMK Biatan Bersama. Dana tersebut diarahkan pada tiga kegiatan utama, yakni:

  • – Penguatan kapasitas pengelola BUMK melalui studi tiru ke Makassar,
  • – Pembangunan enam unit kolam air tawar lengkap dengan tiga mesin pendukung,
  • – Pengadaan 3.000 benih nila, ditambah 1.000 ekor bantuan dari perusahaan.

Saat ini terdapat enam warga Biatan Ilir yang terlibat sebagai pengelola aktif. Selain budidaya ikan tawar, BUMK juga mulai merintis pengembangan produk madu kelulut sebagai komoditas unggulan berikutnya.

“Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden terkait ketahanan pangan. Budidaya ikan air tawar merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan dan mengurangi ketergantungan pada ikan laut yang harganya fluktuatif,” jelas Muhajidin.

Sekkab Berau Muhammad Said memberikan apresiasi penuh atas inovasi ekonomi yang digagas pemerintah kampung dan BUMK Biatan Ilir. Menurutnya, sentra budidaya ini memiliki peluang besar menjadikan Biatan Ilir sebagai pemasok benih dan ikan nila konsumsi berkualitas.

“Ini contoh terobosan ekonomi yang baik dari kampung. Saya mengapresiasi langkah BUMK yang berani berinovasi dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan agar program ini berkelanjutan dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kampung.

“Pemkab Berau berkomitmen membantu usaha ekonomi kampung. Kolam budidaya ikan tawar ini adalah bentuk nyata dukungan untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan budidaya demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tegasnya.

Peresmian juga dirangkai dengan pengecekan kualitas benih, pelepasan indukan nila, serta penandatanganan berita acara peresmian.

Dengan hadirnya program ini, BUMK Biatan Ilir diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Berau. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *