Rencana Presiden Prabowo Subianto membangun perkampungan haji Indonesia di Arab Saudi, mendapat respons positif dari pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kaltara.
Menurut Ketua Pengurus Wilayah NU Kaltara, Alwan Saputra, niat Presiden membangun perkampungan haji untuk menekan ongkos dan biaya perjalanan haji harus diimbangi dengan penambahan kuota.
Karena menurut Alwan, daftar tunggu haji di Indonesia, termasuk di Kaltara, sangat lama. Dimulai dari belasan tahun, bahkan hingga puluhan tahun.
“Tujuan dari perkampungan haji ini kan untuk mengurangi biaya haji. Tapi dengan ada rencana itu, kuota haji juga harus ditambah. Karena kasihan calon jamaah kita, ada yang menunggu hingga puluhan tahun untuk menunaikan haji,” kata Alwan, Senin (5/5/2025).
Alwan menyebutkan, khusus di Provinsi Kaltara, daftar tunggu haji mencapai puluhan tahun. Sementara, untuk kuota di tahun ini, Provinsi Kaltara hanya mendapatkan kuota 416 jamaah saja.
Dengan adanya pembangunan perkampungan haji yang direncanakan Presiden Prabowo, diharapkan dapat berimbas pada penambahan kuota dan daftar tunggu.
“Menunaikan haji ini kan memang harapan kita semua. Tapi kasihan kalau ada yang menunggu 25 tahun sampai 30 tahun. Mudah-mudahan dengan adanya konsep baru dari Pak Presiden, ada penambahan kuota dan daftar tunggunya juga tidak terlalu lama,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana membangun perkampungan Indonesia di Arab Saudi, di sela-sela peresmian terminal khusus haji dan umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).
“Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan negara Arab Saudi, Kerajaan Arab Saudi, dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman. Terakhir saya jumpa dengan beliau. Saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci, yang sedekat-dekatnya dengan tentunya dengan Masjidil Haram,” ujar Prabowo, dikutip dari laman Presiden RI. (Alan)












