PROGRAM WiFi gratis telah direalisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Meski, diakui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi, belum mampu mengatasi kebutuhan internet, terutama di destinasi wisata seperti Pulau Maratua.
“Untuk mengatasi hal tersebut, memang diperlukan pembangunan BTS dan operator seluler untuk menambah kekuatan signal di lokasi itu,” kata Didi Rahmadi, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, saat ini, satu WiFi gratis dengan 6 titik sudah tersedia di Maratua. Namun, apabila diambil pakai radio untuk 2 kampung, signal-nya tidak kuat.
“Makanya perlu bangun BTS. Bisa dari kementerian, boleh juga dari operator seluler. Tapi kalau dari operator seluler, berarti tidak gratis,” ujarnya.
Dikatakan, kekuatan jaringan internet di Maratua masih cukup lemah. Bahkan signal internet yang terkoneksi di pulau itu masih ditarik dari Pulau Derawan.
“Walaupun sudah dipasang juga 1 radio, itu pun masih terbatas di kantor kecamatan, pelabuhan, kantor kepala kampung, dan SD,” ujarrnya.
Jika melihat dari kampung lainnya, menurutnya, kekuatan signal jaringan internet masih sulit.
“Karena kekuatan signal masih kecil. Jika ditarik radio lagi, pertama signal lemah dan di sana ada bandara. Harapan kami ada operator telepon seluler yang segera beroperasi di Maratua,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya akan membangun BTS di Maratua. Dan, sudah diusulkan pihaknya ke Kementerian Kominfo. Sebab, pembangunan BTS tersebut bertujuan agar jaringan internet semakin kuat.
“Tapi tidak hanya di Maratua. Di 34 tempat lainnya juga. Agar signal semakin kuat dan tidak ada lagi wilayah yang blank spot. Kami mengharapkan tahun 2024 dapat terealisasi,” ujarnya. (RIZAL)












