BERAU, NOSAKALTARA – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menawarkan gedung PKK Kabupaten Berau sebagai solusi untuk mendukung kegiatan posyandu di Kecamatan Tanjung Redeb dan sekitarnya.
Beberapa posyandu di kecamatan sekitar perkotaan mengalami kekurangan lahan, yang menyebabkan pelayanan kepada masyarakat menjadi kurang optimal.
Bahkan, ada beberapa posyandu yang tidak aktif karena tidak memiliki fasilitas pendukung yang memadai.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Sri memberikan opsi agar para kader posyandu menggunakan gedung PKK yang terletak di sebelah rumah dinasnya sebagai solusi sementara.
“Kader posyandu yang terkendala kegiatannya karena tidak punya gedung, bisa menggunakan gedung PKK,” ungkapnya.
Langkah ini diharapkan dapat memulihkan dan meningkatkan kembali keaktifan posyandu yang mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan mereka.
Sri Juniarsih menegaskan bahwa penggunaan gedung PKK Kabupaten ini merupakan bagian dari upaya mendorong keaktifan semua posyandu di Kecamatan Tanjung Redeb dan sekitarnya.
Hal ini penting terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, baik itu posyandu balita, posyandu remaja, hingga posyandu lansia.
Ia juga mendorong pemanfaatan fasilitas yang ada di sekitar, seperti sekolah taman kanak-kanak, jika diperlukan.
“Saya minta para kepala posyandu untuk memakai gedung PKK Kabupaten Berau atau juga dapat memanfaatkan sekolah taman kanak-kanak yang berada di sekitarnya,” ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi posyandu yang terhambat kegiatannya karena kekurangan fasilitas.
Selain itu, Bupati Sri juga meminta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau untuk segera menindaklanjuti rencana penggunaan atau pemanfaatan gedung PKK tersebut bagi posyandu yang mengalami permasalahan lahan.
Ia menambahkan bahwa jika kebutuhan hanya untuk Kecamatan Tanjung Redeb, gedung PKK ini berada di lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Berau dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Berau.
Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan angka stunting di Berau dapat ditekan secara signifikan dan masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang optimal.
“Ini adalah komitmen kami dalam penanganan intervensi pencegahan stunting di Berau. Jangan sampai ada anak-anak yang tidak terlayani dengan baik kesehatannya,” pungkasnya.