Gubernur Kaltara Pilih Beri Pelatihan

Solusi untuk Pembinaan Anak Nakal

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang ditemui sejumlah awak media, Selasa (27/5/2025).

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menilai bahwa mengirim anak “nakal” ke barak militer untuk pembinaan, bukan sebagai solusi.

Menurut purnawirawan Polri ini, solusi terhadap kenakalan remaja atau perilaku menyimpang harus dilakukan secara bijak dan berbasis edukatif.

Ia menekankan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dan penuh kasih sayang terhadap anak-anak yang masih berproses tumbuh dan berkembang.

“Kita ini kan punya pikiran yang tidak sama. Masing-masing kita punya pola yang berbeda. Misalnya, kan bisa kita masukkan di pesantren atau pelatihan,” kata Zainal, Selasa (27/5/2025).

Ia juga tak sependapat dengan istilah anak nakal, yang menurutnya cenderung memberikan label negatif kepada anak. Karena menurutnya, semua anak memiliki potensi untuk berubah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, asalkan mendapat dukungan yang tepat dari orang tua, guru, dan lingkungan.

“Mereka adalah generasi masa depan. Kalau hari ini mereka keliru, tugas kita sebagai orang dewasa adalah meluruskan. Mungkin bisa kita bina mereka di pesantren ataupun menggelar pelatihan untuk meningkatkan kualitas mereka,” kata Gubernur Kaltara dua periode ini. (Alan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *