Golkar-PDIP Saling Melengkapi

“Kalau bukan dengan pak Avun, saya lebih baik istirahat saja”-Juan Jenau

PARTAI Golkar berkoalisi dengan PDI P di Pilkada Kabupaten Mahakam Ulu. Bakal calon wakil bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Yohanes Juan Jenau menyebut bersatunya beringin dan banteng lantaran memiliki kesamaan visi dan misi.

“Kami berdua ini sama-sama pejuang Mahulu dari Kutai Barat. Artinya sudah sepaham, visi dan misi itu sudah searah,” kata politisi PDIP Mahulu, Juan Jenau, Sabtu (20/7/2024).

Menurut Juan Jenau, kolaborasi dirinya dengan Yohanes Avun merupakan perpaduan yang dahsyat dan sangat kuat di Pilkada Mahulu 2024.

Golkar Mahulu yang hanya mendapatkan tiga kursi di DPRD tentunya tidak bisa mengusung kadernya sendiri. Demikian juga dengan PDIP yang hanya mendapatkan dua kursi.

Sehingga gabungan dua partai ini  tentunya telah memenuhi syarat 20 persen untuk maju di Pilkada Mahulu 2024.

Ia mengaku bahwa, mereka berdua merupakan sama-sama pejuang pemekaran wilayah Kabupaten Mahulu, dari Kutai Barat (Kubar).

Juan merasa optimis bahwa roda pemerintahan Kabupaten Mahulu akan berjalan baik kedepannya, jika mereka terpilih di Pilkada 2024.

Terlebih,  keduanya juga sama-sama memiliki pengalaman sebagai wakil bupati Mahulu yang tentunya sudah paham betul dalam merumuskan program kebijakan pembangunan Mahulu kedepannya.

Mahulu yang kini berusia 10 tahun, menurutnya, masih banyak yang perlu ditingkatkan dari segi pembangunan. Baik sarana pemerintahan, infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, pertanian dan sektor lainnya.

“Selama ini kami belum bisa maksimal karena kami baru jadi wakil, artinya pengalaman saya lima tahun juga bisa dikolaborasikan, saya pikir itu bisa jadi kekuatan yang dahsyat,” ujarnya.

Ia mengaku, memilih mendampingi Yohanes Avun sebagai bakal calon Bupati Mahulu tidak serta-merta terjadi begitu saja, melainkan telah melalui pertimbangan yang matang.

Karena, menurutnya mereka berdua sama-sama memiliki pemahaman yang sama, terutama dalam hal meningkatkan pembangunan semua sektor, terutama sektor pendidikan atau Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kalau bukan dengan pak Avun, saya lebih baik istirahat saja. Jadi intinya Yohanes Avun-Juan Jenau saling melengkapi. Ibarat kapal, beliau itu juga juragannya, aku di mesin aja,” kata mantan ketua DPRD Kutai Barat.

“Kami selalu membuka diri kepada semua partai yang ingin bergabung. Artinya siapa pun yang mau bekerjasama untuk membangun Mahakam Ulu,” terangnya. (ISWANTO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *