Gerak Cepat Bantu Korban Banjir

Banjir yang terjadi di Kampung Long Ayap, Kecamatan Segah. / IST

CURAH hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Berau membuat Sungai Segah dan Sungai Kelay meluap. Kondisi ini menyebabkan banjir di beberapa kampung di bantaran sungai. Sehingga, akses menuju permukiman warga di beberapa kampung terputus akibat tingginya banjir.

Menyikapi kondisi darurat tersebut, Pemerintah Kabupaten Berau bergerak cepat dengan menurunkan tim pengendalian bencana ke lokasi. Sejak Selasa (27/5/2025), tim BPBD Berau telah menuju ke lokasi bersama instansi terkait untuk melakukan langkah awal penanggulangan dan membantu warga yang terdampak. Berbagai bantuan pun mulai disalurkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, juga langsung menerbitkan surat edaran kepada seluruh stakeholder dan masyarakat. Isinya agar untuk ikut terlibat membantu masyarakat yang kini menjadi korban musibah banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Kelay maupun Segah.

Melalui Surat Nomor 300.2.1/472/BPBD-SEKR/V/2025 tertanggal 27 Mei 2025, Bupati Berau meminta seluruh pimpinan OPD, camat, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, hingga organisasi dan lembaga sosial kemasyarakatan untuk memberikan bantuan logistik kepada kampung yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Bupati menyatakan, posko induk bantuan logistik berada di kantor BPBD Berau di Jalan H Isa I, Tanjung Redeb, sekaligus sebagai pusat data dan informasi (Pusdatin).

“Serta posko penerimaan dan penyaluran bantuan di wilayah Kabupaten Berau. Bantuan juga bisa disalurkan melalui kecamatan setempat,” kata Bupati Sri Juniarsih Mas, Rabu (28/5/2025).

Petugas yang melayani korban bersifat multihelix, diantaranya instansi teknis pemerintah, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Pramuka, dan perusahaan swasta maupun lembaga relawan lainnya.

“Kami mengimbau semua pihak untuk dapat memberikan bantuan, baik berupa materi maupun tenaga relawan untuk bergabung bersama tim BPBD,” tegasnya.

Pemkab Berau melalui BPBD sudah membuat skema penyelamatan awal. Sejumlah OPD seperti Bapelitbang dan BPKAD, juga telah dilibatkan untuk merumuskan solusi jangka pendek dan jangka panjang.

“Kami sudah sepakat untuk mencari langkah mitigasi bencana yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pemkab Berau berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa terjadi kembali. (RIZAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *