Festival Musik Maratua Jadi Strategi Berau Tarik Wisatawan, Wabup Usulkan Event Digelar hingga Wilayah Hulu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memaksimalkan promosi potensi pariwisata agar semakin dikenal di tingkat nasional hingga internasional. Upaya itu salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan Maratua Musik Festival, sebuah agenda pariwisata yang dinilai mampu menjadi magnet kuat untuk menarik kunjungan wisatawan ke Bumi Batiwakkal.

Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan bahwa festival musik yang digelar di kawasan wisata unggulan Maratua bukan sekadar acara hiburan, tetapi telah menjadi sarana strategis dalam memperluas jejaring promosi pariwisata daerah. Menurutnya, panggung musik dengan latar pesona alam Berau memiliki nilai jual tinggi dan efektif meningkatkan eksposur pariwisata.

“Maratua Musik Festival adalah cara kita mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Berau. Dengan cara ini, daerah kita akan dikenal lebih luas,” ujar Gamalis.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan festival terbukti memberikan dampak ganda bagi daerah, mulai dari meningkatnya kunjungan wisatawan, tumbuhnya ekonomi masyarakat lokal, hingga terbukanya ruang promosi yang lebih luas bagi destinasi-destinasi unggulan. Daya tarik musik yang digabungkan dengan keindahan alam menjadikan Berau semakin menarik di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Tidak menutup kemungkinan banyak orang luar yang ingin melihat wisata karst dan pegunungan di Kabupaten Berau,” tambahnya.

Berau selama ini dikenal memiliki kekayaan alam luar biasa. Kawasan kepulauan seperti Maratua, Derawan, dan Sangalaki menjadi ikon wisata bahari kelas dunia, sementara wilayah hulu menyimpan bentang alam karst, pegunungan, dan budaya lokal yang kuat. Namun, Gamalis menilai penyelenggaraan event wisata selama ini masih terfokus di wilayah pesisir.

“Selama ini festival baru kita laksanakan di daerah pesisir, seperti Maratua Jazz, Maratua Musik, dan Musik Pantai,” jelasnya.

Melihat potensi besar wilayah hulu, Gamalis mengusulkan agar pemerintah mulai memperluas agenda wisata ke daerah pedalaman. Festival atau kegiatan budaya yang digelar di wilayah hulu dinilai mampu membuka peluang ekonomi baru sekaligus mendorong pemerataan pembangunan sektor pariwisata.

“Maka wisata ini perlu kita ekspose, dan saya mengusulkan agar festival-festival ini dapat dilakukan di daerah hulu Berau,” tegasnya.

Ke depan, Gamalis berharap Pemkab Berau dapat merumuskan agenda pariwisata yang lebih merata, berkelanjutan, dan mampu menjangkau seluruh wilayah. Dengan dukungan semua pihak, ia optimistis sektor pariwisata bisa menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.

“Ini perlu kita susun bersama. Dengan promosi yang tepat dan kegiatan yang menarik, Berau akan semakin dikenal dan menjadi tujuan wisata unggulan di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *