Dua perusahaan di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, dinilai belum berkontribusi terhadap Kabupaten Bulungan.
Kepala Bidang Pengelola Pendapatan Daerah BP2RD Bulungan, Imam Hidayat menyebut, ada tiga perusahaan pengelola di KIHI. Yaitu PT Kayan Patria Propertindo (KPP), PT Indonesia Strategis Industri (ISI), dan PT KIPI.
“Memang ada tiga. Tapi hanya PT KIPI yang sudah berikan kontribusinya terhadap PAD (pendapatan asli daerah) kita,” kata Imam, belum lama ini.
Ia menyebut, sepanjang 2022 hingga 2204, sebanyak Rp 120 miliar PAD direalisasikan. Jumlah PAD itu terdiri dari berbagai sektor, yaitu pajak restoran, pajak air tanah (PAT), pajak penerangan jalan, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.
Sementara, untuk Retribusi Tenaga Kerja Asing (RTKA) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), diakuinya masih belum maksimal. Lantaran dua perusahaan yang beroperasi di KIHI Tanah Kuning – Mangkupadi belum memberikan kontribusinya secara maksimal.
“Makanya kita berharap bisa ada kontribusinya terhadap peningkatan PAD kita nantinya,” ujarnya. (Alan)












