Dinas Kesehatan Kalimantan Utara (Kaltara) berencana memperluas layanan Cek Kesehatan Gratis (CGK) ke pelajar, yang bekerja sama dengan puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman mengatakan, program CKG untuk pelajar akan dimulai pada Juli mendatang.
Nantinya, kata Usman, petugas kesehatan di puskesmas yang ke sekolah-sekolah, untuk memberikan pelayanan kesehatan.
“Karena kalau siswa ini kan mereka kumpul semuanya di sekolah,” kata Usman, belum lama ini.
Dikatakan, program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat layanan promotif dan preventif, khususnya pada kelompok usia sekolah yang rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup pemeriksaan berat dan tinggi badan, kesehatan mata, gigi, tekanan darah, serta skrining anemia.
Selain itu, nantinya pelajar juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan kebersihan diri.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak Kaltara tumbuh sehat dan terpantau kondisi kesehatannya secara berkala. Ini penting untuk mencegah penyakit kronis sejak dini,” ujarnya.
Menurut Usman, banyak kasus kesehatan pada anak yang tidak terdeteksi, karena keterbatasan pemeriksaan rutin, terutama di wilayah pedalaman.
Oleh karena itu, program ini menjadi langkah strategis untuk mendekatkan layanan kesehatan ke lingkungan sekolah. Dengan demikian, realisasi program CKG di Provinsi Kaltara pun bisa semakin meningkat.
Berdasarkan data yang dimiliknya, realisasi program CKG di Provinsi Kaltara baru mencapai 79,3 Persen. Sebanyak 3.664 orang yang menjadi target Dinas Kesehatan Kaltara, baru 2.879 orang yang telah melakukan CKG.
“Makanya kita libatkan seluruh puskemas serta tenaga medis yang ada di Kaltara. Agar pemeriksaan ini bisa berjalan berkelanjutan, tidak hanya satu kali,” ujarnya. (Alan)
