Promosi dianggap Bupati Bulungan, Syarwani sebagai salah satu solusi mengenalkan potensi yang ada di desa. Baik potensi wisata maupun kerajinan tangan masyarakat.
Karena itu, Pemkab Bulungan membuat program Desa Pintar dan Desa Digital, dengan menghadirkan layanan internet berbasis satelit, yang dapat dimanfaatkan masyarakat mrmpromosikan potensi desanya.
“Kita terus berbenah, meskipun masih ada beberapa wilayah yang mengalami blank spot,” ujar Syarwani, Rabu (11/6/2025).
Melalui program tersebut, lanjutnya, Pemkab berharap masyarakat desa dapat memiliki akses digital yang merata, sehingga promosi pariwisata tidak lagi terbatas oleh infrastruktur.
Syarwani juga menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan bagi generasi muda desa, agar mampu menjadi konten kreator yang bisa mengenalkan desa mereka ke dunia luar.
“Mereka perlu didukung untuk membuat konten dengan kreativitas, karena penguatan digitalisasi sangat penting,” ujarnya.
Langkah ini diambil agar promosi pariwisata tidak hanya mengandalkan pemerintah, tapi juga tumbuh dari inisiatif warga, khususnya anak muda yang melek teknologi.
Dengan kombinasi antara penguatan infrastruktur digital dan pemberdayaan masyarakat desa, Pemkab Bulungan optimistis sektor pariwisata akan berkembang secara inklusif, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Digitalisasi pariwisata ini bukan sekadar soal teknologi, tapi soal bagaimana desa bisa mandiri mempromosikan potensinya,” ujar Syarwani. (Alan)