CALON kepala kampung (Kakam) di Kabupaten Berau melakukan deklarasi damai, di ruang RPJPD Bapelitbang, Selasa (17/10/2023).
Bupati Berau Sri Juniarsih menyebutkan, pemilihan kepala kampung (Pilkakam) Serentak 2023, akan dilaksanakan di 53 kampung, di 12 kecamatan. Yang merupakan hasil Pilkakam 2017.
Dirinya berharap seluruh tahapan yang ada dapat dilalui dengan baik, aman, dan lancar. Mulai dari tahap pencalonan, tahap kampanye hingga pencoblosan nanti dapat menerapkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Dan, juga saya mendorong kepada kepala kampung agar tetap patuh terhadap peraturan yang berlaku. Dan, saya mengharapkan kepada para calon kepala kampung untuk serta menjaga kondusifitas di tengah masyarakat, dan meminimalisisir konflik yang mungkin akan terjadi,” pesan Bupati.
Selain itu, Bupati mengingatkan kepada kepala kampung yang kembali mencalonkan diri, termasuk anggota BPK, perangkat kampung, PNS, PPPK, serta Pejuang Sigap Sejahtera maupun calon lainnya, yang memiliki keterlibatan dengan lembaga kampung, demi menjaga kondusifitas, agar tidak melibatkan lembaga kampung untuk kepentingan pencalonan.
“Dan, bapak ibu dilarang menjanjikan kepada masyarakat untuk menjadi perangkat kampung, dan dilarang melakukan suap atau politik uang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu mengungkapkan, calon kepala kampung sebanyak 173 orang (155 laki-laki dan 18 perempuan) dari 53 kampung.
Pada tahap awal berjumlah 194 orang. Dan, ditetapkan sebagai calon kepala kampung sebanyak 173 orang.
“Pilkakam serentak tahun ini, terdapat empat kampung yang melaksanakan perpanjangan pernyataan. Karena pada pendaftaran awal peserta kurang dari dua orang, yaitu Kampung Lesan Dayak, Kecamatan Kelay. Kampung Punan, Kecamatan Segah. Kampung Teluk Alulu, Kecamatan Maratua. Dan Kampung Karangan, Kecamatan Biatan,” ujar Tentram Rahayu.
Berdasarkan jadwal, 19-21 Oktober mendatang, panitia pilkakam akan mulai mendistribusi logistik ke setiap kecamatan. (RIZAL)