Komitmen Pemkab Berau dalam mensejahterakan masyarakat Bumi Batiwakkal tercermin dalam berbagai program utama yang telah berjalan. Tidak hanya melalui kebijakan yang diberikan dari atas, tetapi program menyentuh dan mendorong kesejahteraan dari tingkat pemerintahan kampung juga diberikan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memaparkan, setidaknya terdapat 9 dari 18 program prioritas di era kepemimpinannya yang menjangkau langsung masyarakat. Program tersebut seperti, melanjutkan program percepatan pembangunan desa dengan Pejuang Sigap Sejahtera.
Melanjutkan program percepatan pembangunan melalui dana RT sebesar Rp 50-100 juta. Gratis iuran BPJS Kesehatan bagi warga yang tidak mampu. Meningkatkan infrastruktur jalan, untuk menunjang perekonomian kampung. Peningkatan insentif untuk kader Posyandu, Pegawai Tidak Tetap, Ketua RT, Pembimbing rohani dan tenaga pendidikan guru sekolah dan Paud.
Selain itu, juga terdapat program peningkatan sarana fasilitas air bersih dengan 25.000 sambungan baru dan listrik di seluruh kampung. Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi fakir miskin, yatim piatu dan orang tua jompo terlantar termasuk warga terdampak Covid-19. Menyediakan fasilitas pembinaan pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM.
“Dan terakhir bantuan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu,” ucap Sri Juniarsih.
Lebih lanjut, separuh dari 18 program prioritas, ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari lapisan bawah, sehingga diharapkan muncul pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh kampung dan berdampak langsung kepada masyarakat. Dirinya menilai, amanah yang diberikan selama ini serta-merta hanya untuk melayani masyarakat Bumi Batiwakkal. Berbagai upaya dilakukan untuk membawa mayarakat menjadi lebih baik di berbagai sektor, khususnya perekonomian, kesehatan dan pendidikan.
“Saya bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis mendapat amanah dari masyarakat, sudah sepatutnya kami melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Pejuang Sigap Sejahtera, Hamzah Nasir mengatakan, program Sigap Sejahtera menjadi salah satu program unggulan Pemkab Berau, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung. Melalui tiga fokus pendampingan utama yakni bidang tata kelola pemeritahan kampung, pendampingan bidang sumber daya alam, dan pengembangan ekonomi masyarakat kampung. Keberadaan Pejuang Sigap Sejahtera diharapkan mampu membawa perubahan signifikan kesejahteraan masyarakat kampung.
“Amanah dari Bupati Berau, Sri Juniarsih kami diminta mendampingi tata kelola kampung sehingga berimplikasi kepada pengembangan kesejahteraan masyarakat,” ucap Hmzah.
Salah satu kegiatan yang dilakukan Pejuang Sigap Sejahtera, sebagai peningkatan potensi desa adalah dengan membuat peta 3 dimensi di setiap kampung. tujuannya agar berbagai pihak mampu memahami potensi yang ada sesuai dengan topografi yang ada di desa. Selain itu, peta 3 dimensi juga bisa menjadi acuan pemerintah kampung dalam menyusun program perencanaan pembangunan fisik.
“Contohnya sudah ada di Kampung Labanan Makarti, jadi siapapun yang berkunjung kesana dan ingin mengetahui potensi kampung bisa dilihat secara 3 dimensi. Jadi bisa diketahui kawasan mana yang masih bisa dikembangkan,” katanya. (ADVETORIAL/RM/ARIE)
