INSTALASI Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kampung Batu Putih hingga kini belum dioperasikan, lantaran belum tersambung listrik.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) IPA SPAM di Batu Putih dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Husaifa menjelaskan, meskipun secara kontrak sudah selesai dibangun, namun belum dilakukan pemasangan listrik.
“Saat ini, tinggal support listrik PLN yang tahun ini baru tersambung, dan sedang proses SLO dan BPUJL dengan PLN,” katanya, Rabu (31/7/2024).
Diketahui, pembangunan IPA SPAM di Batu Putih sempat mengalami keterlambatan. Namun, pada akhir Februari 2024 lalu sudah selesai dibangun, dengan anggaran senilai Rp 13,4 miliar.
“Jika sudah keluar SLO dan BPUJL dari PLN, kita akan operasionalkan secara optimal,” ucapnya.
Husaifa menjelaskan, untuk pengoperasiannya, memerlukan pasokan daya yang cukup besar. Oleh karena itu, untuk penggunaan genset tidak akan mungkin mampu.
“Karna secara teknis, pelaksanaan nantinya ketika dilakukan setting peralihan, akan berdampak terhentinya pasokan air ke warga,” jelasnya.
Kapasitas IPA SPAM Batu Putih sendiri berkisar 12,5 liter/detik, dengan ultimatenya mencapai 25 liter/detik secara bertahap. Husaifa berharap, IPA SPAM tersebut segera tersambung listrik agar dapat digunakan masyarakat.
“Untuk pengajuan SLO dan pembayaran BPUJL dan jaminan lainnya yang dipersyaratkan PLN sudah berproses. Harapan kami, akhir Agustus atau September mendatang sudah tersambung jaringan listriknya,” pungkasnya. (RIZAL)
