Bupati Bulungan, Syarwani resmi membuka Birau 2025 dalam rangka merayakan HUT ke-65 Kabupaten Bulungan dan HUT ke235 Tanjung Selor di Kebun Raya Bunda Hayati Tanjung Selor, Senin (13/10/2025).
“Kegiatan (Birau) ini bukan hanya hiburan, tapi juga peluang ekonomi,” kata Syarwani.
Ia menyebut, Birau pada tahun ini merupakan yang pertama kalinya melibatkan 74 desa yang ada di Kabupaten Bulungan.
“Saya yakin dan percaya, dengan kegiatan ini bisa terjadi perputaran uang (yang besar, Red) di wilayah Kabupaten Bulungan,” ujarnya.
“Untuk mengetahui hasilnya, kami melalui Disperandop setiap hari akan mendata setiap stan terkait pendapatan dan berapa putaran yang terjadi selama kegiatan berlangsung,” tambah Syarwani.
Sementara itu, salah satu pengusaha UMKM dari Desa Tanjung Agung, Tanjung Palas Timur, Subekti menyampaikan bahwa salah satu produk unggulan yang ditampilkannya yakni, dendeng yang terbuat dari pucuk singkong.
“Dengan banyaknya daun pucuk singkong di desa, ini menjadikan alasan utama hadirnya produk baru ini. Untuk pembuatan dendeng pucuk singkong ini, juga cukup simple. Tahap awalnya perebusan pucuk singkong, kemudian diiris-iris, dilanjutkan dengan mencampur hasil irisan dengan telur dan tepung, setelah itu dikukus dan digoreng,” bebernya.
Pengusaha UMKM dari Desa Apung, Tanjung Palas Tengah, Santi, mengaku sangat senang dengan adanya Birau. Selain meningkatkan pendapatan desa, juga menjadi sarana untuk memperkenalkan lebih luas produk-produk dari Desa Apung.
“Kalau ada event-event seperti ini kan kita malah lebih senang, karena masyarakat-masyarakat itu bisa menitipkan produk-produk mereka ke stan ini,” ujarnya.
“Produk kami seperti keripik pisang, keripik tempe, peyek, keripik ubi ungu dan ubi kuning. Dan, bahan-bahan untuk pembuatannya semua dari sekitar rumah warga,” tambah Santi.
Dia juga mengaku produk-produk UMKM dari Desa Apung dijual di toko-toko yang ada di Tanjung Palas Tengah hingga Tanjung Selor. (Muhammad Efendi)