BERAU, NOSAKALTARA – Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melakukan kunjungan ke Instalasi Pengelolaan Air (IPA) yang terletak di Perumda Air Minum Batiwakkal, Jalan Raja Alam, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Bupati Berau, yang merupakan pemimpin tertinggi di Bumi Batiwakkal, memberikan apresiasi kepada jajaran Perumda Air Minum Batiwakkal atas upaya mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta atas prestasi mereka dalam meraih nilai evaluasi tertinggi di seluruh Kalimantan Timur.
“Perumda Batiwakkal telah memberikan pelayanan yang jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di seluruh Kalimantan Timur, Berau termasuk yang cukup baik dalam pelayanannya. Kita akan terus meningkatkan ini,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan layanan air bersih ke berbagai wilayah, termasuk ke daerah perkampungan. Beliau berharap bahwa pada tahun ini, Perumda Air Minum Batiwakkal dapat menambah 1.200 Sambungan Rumah (SR) baru.
“Kita berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat agar mereka, baik yang tinggal di kota maupun di desa, dapat menikmati layanan air bersih,” jelasnya.
Saat ini, dengan dua intake air yang tersedia, Perumda Batiwakkal mampu melayani sekitar 40.000 pelanggan di wilayah perkotaan. Namun, Bupati menilai jumlah ini masih belum mencukupi.
“Intinya, kami berkomitmen untuk memenuhi target kami sebesar 25.000 SR, dan semoga target ini bisa tercapai pada tahun 2025. Kami tidak hanya fokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga di daerah perkampungan,” lanjutnya.
Di sisi lain, Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Berau yang telah bersedia meninjau langsung salah satu instalasi pengelolaan air milik Perumda Batiwakkal.
Saipul juga berharap bahwa program-program yang disampaikan oleh Bupati dapat segera ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait, khususnya Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Dengan demikian, kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi secara maksimal.
“Untuk target 25.000 SR hingga akhir RPJMD 2026, kami optimis dapat mencapainya,” pungkasnya.
